Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pawang Hujan Vs Teknologi Modern di PON XIX  

image-gnews
TMC sangat berguna untuk mengurangi curah hujan dan intensitas hujan atau bahkan untuk menambah curah hujan.
TMC sangat berguna untuk mengurangi curah hujan dan intensitas hujan atau bahkan untuk menambah curah hujan.
Iklan

INFO PON - Bukan rahasia lagi, jika perhelatan-perhelatan olahraga di Indonesia, terutama event-event besarnya, menggunakan jasa pawang hujan untuk mengendalikan cuaca.

Demikian pula dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON). Pada PON XVIII di Riau 2012 lalu, misalnya, Panitia Besar (PB) PON mengerahkan pawang hujan kenamaan pada hari terakhir penyelenggaraan PON agar cuaca tetap cerah.

Sementara pada PON XVII/2008 di Kalimantan Timur, hujan justru turun karena diduga ada konflik internal yang terjadi antarpawang hujan profesional. Konon saat itu, seorang pawang hujan memindahkan awan hujan ke arah laut karena akan digelar pesta adat oleh komunitas masyarakat Kutai. Pawang hujan lainnya ogah menerima “kiriman” awan hujan itu karena akan diadakan pembukaan pesta laut, sehingga mengirim balik awan-awan itu ke lokasi semula.

Untungnya konflik itu segera mereda. Kedua pawang dikabarkan sepakat menyelesaikan perseteruan dan mengirim awan hujan ke lokasi yang tidak dipakai pesta adat, maupun pesta laut. Namun lokasi yang dipilih ternyata merupakan venue pertandingan cabang olahraga terbang layang. Akibatnya, hujan yang turun di situ membuat venue terbang layang becek dan berlumpur.

Pada perhelatan PON di Jawa Barat tahun ini, belum diketahui apakah PB PON juga akan menggunakan jasa pawang hujan.

Pada saat seremoni hitung mundur 222 hari menjelang pelaksanaan PON XIX/2016 di Kota Bekasi di hari Minggu terakhir Februari lalu, hujan turun lumayan lebat. Momen yang mengambil tempat di area Hari Bebas Kendaraan itu pun praktis hanya dihadiri ratusan orang dari kalangan Aparatur Sipil Negara Pemkot Bekasi, serta Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, Ketua KONI Jawa Barat, Ahmad Saefudin, dan sejumlah atlet legenda nasional, seperti mantan kapten Persib Bandung Robby Darwis dan atlet angkat berat asal Kota Bekasi, Sodikin. Area yang biasanya dipadati ribuan warga Bekasi itu tampak lengang karena hujan turun sejak subuh.

Menurut Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, biasanya mereka punya pawang hujan khusus untuk acara-acara seremoni Pemkot Bekasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Namanya Sapiri, tapi orangnya sudah meninggal dunia,” ujar Rahmat.

Jika pemakaian jasa pawang hujan adalah cara tradisional, maka Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) adalah metode modern untuk “mengamankan” jalannya pesta-pesta pertandingan olahraga besar. Teknologi ini sebetulnya sudah mulai dipakai pada penyelenggaraan PON Riau. Tak cuma itu, penyelenggaraan South East Asian Games (SEA Games) dan Islamic Solidarity Games (ISG) baru-baru ini pun memanfaatkan TMC.

TMC dikembangkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), namun teknologi ini sudah banyak dipakai di negara-negara Eropa. TMC sangat berguna untuk mengurangi curah hujan dan intensitas hujan atau bahkan untuk menambah curah hujan.

Penerapannya di Indonesia untuk mengurangi dampak bencana yang diakibatkan oleh cuaca, seperti banjir dan tanah longsor, serta membantu memadamkan kebakaran hutan dan menyokong sistem irigasi petani.

TMC adalah upaya campur tangan manusia dalam pengelolaan sumber daya air di atmosfer untuk menambah dan  atau mengurangi intensitas curah hujan pada suatu daerah untuk meminimalkan bencana dengan memanfaatkan parameter cuaca. Upaya ini dilakukan dengan menyemaikan  butiran garam (NaCl) ke dalam awan melalui dua mekanisme. Keduanya memiliki tujuan berbeda, yakni mempercepat turunnya hujan atau justru mengurangi intensitas turunnya hujan. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

6 September 2017

Maskot PON 2016.
Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

Komisi Banding Anti-Doping Nasional menolak banding enam atlet binaraga yang diputus bersalah menggunakan doping dalam PON 2016 lalu.


14 Atlet PON yang Doping Segera Disidangkan

14 Februari 2017

Logo PON 2016 Jawa Barat. wikiepdia.org
14 Atlet PON yang Doping Segera Disidangkan

Dewan Disiplin Anti-Doping Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar sidang tujuh atlet terduga menggunakan zat doping dalam PON XIX.


Gubernur Jawa Barat Bagikan Bonus Rp 238 M buat Atlet PON  

8 Februari 2017

Suasana acara malam penutupan PON XIX di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jabar, 29 September 2016. PON XIX resmi ditutup dengan Jawa Barat sebagai juara umum, dan selanjutnya PON XX tahun 2020 akan dilaksanakan di Papua. ANTARA FOTO
Gubernur Jawa Barat Bagikan Bonus Rp 238 M buat Atlet PON  

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bonus uang senilai Rp 238,032 miliar untuk atlet PON 2016.


Freeport Sumbang Dana PON 2020 Rp 440 Miliar  

27 Januari 2017

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Chappy Hakim. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Freeport Sumbang Dana PON 2020 Rp 440 Miliar  

Rencananya, dana itu akan digunakan untuk pembangunan kompleks olahraga Mimika.


Kasus Doping PON XIX, Ini Langkah Dewan Disiplin Antidoping

16 Januari 2017

Seorang atlet sedang melakukan pemanasan sebelum sesi latihan dan mencoba arena menembak Pekan Olahraga Nasional XVIII, di Hall Menembak Rumbai, Pekanbaru, Riau, Senin (10/9). TEMPO/Imam Sukamto
Kasus Doping PON XIX, Ini Langkah Dewan Disiplin Antidoping

Dewan Disiplin Antidoping menawarkan uji sampel kedua kepada
14 atlet pengguna doping saat PON XIX 2016 di Jawa Barat.


Kasus Doping PON Jawa Barat, Atlet Ditawari Buka Sampel Kedua

16 Januari 2017

Seorang teknisi mempersiapkan deposito sampel, pada gel elektroforesis SDS untuk mendeteksi doping dengan alat EPO. Prosedur yang rumit membuat pekerjaan mendeteksi doping pada atlet, menjadi tidak mudah. Chatenay, Perancis, 25 Februari 2015. Frederic T Stevens / Getty Images
Kasus Doping PON Jawa Barat, Atlet Ditawari Buka Sampel Kedua

Dewan Disiplin Antidoping dibentuk untuk menindaklanjuti kecurangan 14 atlet PON Jawa Barat.


Pemprov Bali Mulai Bagikan Sejumlah Bonus ke Atlet PON

20 Desember 2016

Atlet Provinsi Bali Maria Natalia Londa berlatih  di GOR Mengwi, Badung, Bali, 2 September 2016. Maria Londa ditargetkan mampu meraih dua medali emas dari cabang lompat jauh dan lompat jangkit pada PON XIX/2016 di Jawa Barat. ANTARA FOTO
Pemprov Bali Mulai Bagikan Sejumlah Bonus ke Atlet PON

"Ini adalah capaian yang luar biasa dan sesuai dengan target yang diberikan."


Plt Gubernur Soni Bakal Anggarkan Bonus Atlet Tahun Depan  

18 Desember 2016

(ki-ka)Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono, bersama Menteri Koordinator Polhukam Wiranto, dan Ketua Satgas Saber Pungli Komjen Dwi Priyatno, dalam acara kampanye budaya anti pungli di Monas, Jakarta, 18 Desember 2016. TEMPO/Friski Riana
Plt Gubernur Soni Bakal Anggarkan Bonus Atlet Tahun Depan  

Jumlah bonus atlet dikurangi karena ada ketentuan yang membatasi.


Riau Tebar Bonus Rp 17,4 Miliar kepada Atlet PON XIX

15 Desember 2016

Tiga tim atlet sepeda gunung Jawa Barat (tengah) Riau (kiri) dan Jawa Timur (kanan) menunjukkan medali seusai final Cross Country Team Relay pada PON XIX Jabar di Cikole, Lembang, Kabubaten Bandung Barat, 18 September 2016. Tim Cross Country Team Relay Jawa Barat berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 56 menit 53 detik. TEMPO/Prima Mulia
Riau Tebar Bonus Rp 17,4 Miliar kepada Atlet PON XIX

Bonus diberikan kepada atlet berpretasi mulai esok hari, khusunya mereka yang memiliki rekening Bank Riau.


Atlet Papua Tagih Janji Bonus PON 2016

6 Desember 2016

Atlet tim Drum Band putra Provinsi Papua menjalani sesi latihan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, 1 September 2016. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Atlet Papua Tagih Janji Bonus PON 2016

Mereka menggelar aksinya dengan membawa medali yang diraih di kejuaraan PON Jawa Barat lalu serta spanduk-spanduk berisi tuntutan.