TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim panahan Indonesia, Denny Trisjanto, mengatakan faktor mental akan menentukan laju pemanah Riau Ega Agatha Salsabilla selanjutnya pada nomor perorangan putra cabang panahan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
"Lawan-lawan Ega selanjut masih berat. Kami akan fokus pada kesiapan mentalnya," kata Denny di kompleks Stadion Sambodromo Marquês de Sapucaí, Rio de Janeiro, Senin petang, atau Selasa pagi WIB.
BACA: Rio2016: Riau Ega Menang, Pemanah Nomor Satu Dunia Syok
Untuk mengatasi faktor mental tersebut, menurut Denny, Riau Ega Agatha bukan hanya harus mengalahkan diri sendiri, tapi dia juga butuh dukungan dari rekan-rekannya dan seluruh bangsa Indonesia.
Kemenangan atlet asal Surabaya, Jawa Timur, tersebut atas unggulan pertama dari Korea Selatan, Kim Woo-jin, pada babak kedua Senin siang, menurut Denny, juga lebih banyak disebabkan pada faktor mental.
BACA: Riau Ega Agatha Singkirkan Juara Dunia di 16 Besar
"Terlihat di tengah pertandingan pemanah Korea Selatan itu mulai gugup, apalagi pelatihnya terus memarahinya. Sedangkan Riau Ega tetap tenang meskipun sempat ketinggalan terlebih dulu," ujar Denny.
Meski sudah bisa menumbangkan unggulan pertama, tantangan Riau Ega pada perdelapan final hingga babak selanjutnya masih berat. Riau Ega akan kembali bertanding pada 12 Agustus 2016, sekaligus hari terakhir pertandingan cabang panahan Olimpiade 2016.
BACA: Atlet Panahan Riau Ega Melaju ke Babak 16 Besar Olimpiade
Lawan Riau Ega di babak perdelapan final adalah pemanah Mauro Nespoli dari Italia. Nespoli melangkah ke putaran setelah di babak pertama mengalahkan atlet Indonesia lainnya, Muhammad Hanif Wijaya, dan menaklukkan Sultan Duzelbayev asal Kazakstan.
ANTARANEWS.COM
BACA JUGA
Alasan 1,4 Juta Ekstasi Freddy Tak Disita Saat di Cina
Rio2016: Lifter Eko Yuli Sumbang Perak Kedua bagi Indonesia