TEMPO.CO, Padang - Pembalap sepeda Indonesia, Dadi Suryadi, berhasil masuk dua besar klasemen umum pembalap Tour de Singkarak. Pembalap yang saat ini dikontrak Terengganu Cycling Team, Malaysia, ini telah membukukan total catatan waktu 12 jam 21 menit 20 detik hingga etape keempat.
Dengan catatan waktu itu, Dadi memecahkan rekor terbaik sepanjang karier balap sepeda profesionalnya. Sebab, selama ini, pembalap asal Jawa Barat ini belum pernah berada di posisi kedua klasemen umum balapan profesional. "Iya, ini rekor bagus. Tapi masih ada empat stage lagi," ucapnya, Selasa, 9 Agustus 2016.
Rekor itu ditorehkan Dadi setelah menyelesaikan etape empat di urutan keempat. Ia mencatatkan waktu 4 jam 00 menit 14 detik.
Dadi terpaut 1 menit 22 detik dengan pemegang Yellow Jersey, Amir Kolahdoiz, dari Pishgaman Cycling Team. Dadi dibayang-bayangi pembalap Spanyol, Ricardo Garcia, dari Kinan Cycling Team dengan selisih waktu 1 menit 33 detik dengannya.
Dadi, mantan pembalap Pegasus Cycling Team, optimistis bisa mempertahankan pencapaiannya. "Mudah-mudahan bertahan dan lancar," ujarnya.
Dadi sudah mengikuti Tour de Singkarak sejak perlombaan ini pertama kali digelar pada 2009. Prestasi tertingginya adalah menjadi pembalap terbaik Asia Tenggara dan nasional.
Pencapaian terbaik Dadi adalah menempati urutan ketiga klasemen umum pembalap pada balapan Tour de Ijen.
ANDRI EL FARUQI