Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Etape Lima Tour de Singkarak Jadi Ajang Adu Sprint

Editor

Erwin prima

image-gnews
Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape pertama Tour de Singkarak 2016 saat melintas di wilayah Tanah Datar, Sumatera Barat, 6 Austus 2016. ANTARA FOTO
Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape pertama Tour de Singkarak 2016 saat melintas di wilayah Tanah Datar, Sumatera Barat, 6 Austus 2016. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Sebanyak 85 pembalap yang masih bertahan hingga etape empat Tour de Singkarak kemarin kembali melanjutkan balapannya di etape lima pada Rabu, 10 Agustus 2016. Mereka akan menempuh etape terpanjang dengan jarak 153,1 kilometer.

Balapan ini akan dimulai dari Pantai Carocok di Kabupaten Pesisir Selatan menuju Pantai Gondoriah di Kota Pariaman. Mereka akan melintasi Kota Padang.

Pembalap Iran, Amir Kolahdoiz, akan memimpin balapan ini dengan mengenakan Yellow Jersey. Pembalap Pishgaman Cycling Team ini berhasil menjadi yang tercepat pada etape sebelumnya dengan waktu 3 jam 59 menit 13 detik. Hingga etape empat, Amir telah membukukan waktu 12 jam 19 menit 58 detik.

"Kami akan pertahankan ini. Kami juga akan susun taktik apa yang akan dipakai untuk etape lima," ujarnya.

Namun Amir tidak bisa memastikan bisa mempertahankan rompi kuning itu. Sebab, apa pun kemungkinan bisa terjadi saat balapan, misalnya kecelakaan.

Amir dibayang-bayangi pembalap Indonesia, Dadi Suryadi. Pembalap yang saat ini memperkuat Terengganu Cycling Team ini berada di urutan kedua dengan selisih waktu satu menit 22 detik.
Dadi berupaya mempertahankan posisinya di klasemen umum. Ia memilih menjaga jarak waktu pada etape ini.

Etape ini akan dimanfaatkan pembalap dengan spesialisasi sprint. Ada tiga titik sprint yang diperlombakan, yaitu di kilometer 21,5 di kawasan Pasar Tarusan, kilometer 78,5 di Kota Padang, dan 27,1 kilometer menjelang star.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan tanjakannya hanya ada satu titik, yakni di kilometer 63,7 di kawasan Bukit Lampu. Namun tanjakannya ini diprediksi tidak akan berat, karena ketinggiannya hanya 150 meter.

Pada etape ini, pembalap banyak melintasi kawasan pantai. Diawali dengan start di Pantai Carocok. Pantai ini terkenal dengan airnya yang biru, tenang, dan jernih serta kaya akan terumbu karang dan pasir putih kecokelatan.

Pembalap juga akan melintasi kawasan Bungus, Kota Padang. Di sepanjang jalan raya Bungus itu, terlihat bentangan pantai yang panjang dan deretan kapal di Pelabuhan Teluk Bayur.

Menjelang finis di Pantai Gondoriah, Kota Pariaman, pembalap juga bisa menikmati keindahan salah satu pantai yang terkenal di kota itu dengan luas 73,36 kilometer persegi. Di sana juga berjejer jajanan enak khas kota itu, seperti salat lauk.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

2 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

3 hari lalu

Beberapa pengunjung Pra Bumi Sustain Market Vol 2 di Padang, 19-21 April 2024, sedang memilih buku bekas. Foto TEMPO/ Fachri Hamzah.
Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

6 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

10 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

29 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

31 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

33 hari lalu

Lemang. TEMPO/Febrianti
Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.


Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

42 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang


Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

47 hari lalu

Foto udara banjir di Nagari Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu, 7 Mei 2023. Banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sungai tersebut menyebabkan sedikitnya 150 rumah di dua korong (kampung) di nagari tersebut terendam dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.


Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

48 hari lalu

Salah satu rumah warga di kawasan Kurao Pagang, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tergenang banjir pada Jumat (8/3/2024) pagi. ANTARA/FathulAbdi
Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

Banjir merendam sejumlah daerah di Kota Padang, Sumatra Barat sejak Kamis malam, 7 Maret 2024. Korban banjir menceritakan pengalamannya.