TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan pada lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak berlangsung semakin ketat. Juara etape kembali berganti. Kali ini, pembalap Korea Selatan, Jan Jyunggu, menjadi yang tercepat pada etape enam, Kamis, 11 Agustus 2016.
Pembalap Korail Cycling Team ini terlihat sendirian masuk garis finis yang terletak di kawasan Taman Kandih, Kota Sawahlunto. Ia mencatatkan waktu 3 jam 43 menit 54 detik setelah menempuh jarak 151 kilometer dari Pantai Tiram, Kabupaten Padang Pariaman.
Jyunggu disusul pembalap Singha Infinite Cycling Team, Loic Desriac, dengan selisih waktu 4 detik. Kemudian pembalap Spanyol, Fernandes Marcos Garcia, menyusul pada urutan ketiga dengan catatan waktu 3 jam 44 menit 27 detik.
Namun pemimpin klasemen umum tak berubah. Meskipun masuk garis finis pada urutan ke-17 etape ini, pembalap Iran, Amir Kolahdouz, tetap berada pada puncak klasemen. Ia telah membukukan total waktu 19 jam 46 menit 11 detik.
Amir juga berhasil mempertahankan dua jersey lainnya. Ia kembali mengenakan Polkadot Jersey (raja tanjakan) dengan total 62 poin. Amir juga meraih Green Jersey (raja sprint) dengan poin 39 hingga etape keenam ini.
Amir mengatakan sengaja membiarkan pembalap laina menjuarai etape. Sebab, mereka tak mengancam posisinya di puncak klasemen. "Saya mengontrol orang-orang yang jarak waktunya mengancam, seperti Dadi Suryadi," ujarnya seusai balapan, Kamis, 11 Agustus.
Pembalap Indonesia, Dadi Suryadi, yang saat ini memperkuat Terangganu Cycling Team Malaysia, mencatatkan waktu 19 jam 47 menit 33 detik hingga etape keenam ini. Selisih waktunya hanya 1 menit 22 detik dari Amir.
Sedangkan rompi Merah Putih kembali dikuasai Dadi Suryadi. Ia menjadi pembalap nasional terbaik sejak etape pertama. Dadi ditempel Hari Fitrianto dari Black Inc Cycling Team dengan selisih waktu yang cukup jauh, yakni 15 menit 41 detik.
ANDRI EL FARUQI