TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, menang dalam pertandingan pertama mereka di Olimpiade Rio de Janeiro, Kamis, 11 Agustus 2016. Pada pertandingan penyisihan Grup C ini, Greysia/Nitya menang dua game langsung dengan skor 21-9, 21-11.
Sesuai dengan statistik yang tercatat di situs resmi Olimpiade Rio de Janeiro (rio2016.com), pertandingan hanya berlangsung 26 menit.
Greysia/Nitya memang terlihat menguasai jalannya pertandingan. Dari awal game pertama berlangsung, pasangan Indonesia ini menunjukkan pertahanan yang kokoh hingga sulit ditembus oleh Poon/Tse.
Serangan-serangan Greysia/Nitya pun tak jarang membuahkan poin. Deretan kesalahan sendiri, yang kerap dilakukan Poon/Tse, membuat poin Greysia/Nitya bertambah dengan cepat.
“Pertandingan ini lebih kami manfaatkan untuk penyesuaian lapangan karena lawan memang tidak berimbang. Poon baru sembuh dari cedera, jadi tidak bisa tampil all out,” kata Nitya kepada www.badmintonindonesia.org.
“Kami banyak menyesuaikan diri dengan bola dan rotasi di lapangan. Kami akan bersiap untuk menghadapi lawan besok yang lebih berat. Tentu harus lebih waspada dan bermain dengan pola menyerang lebih dulu,” ucap Nitya, menambahkan.
“Pertandingan ini adalah adaptasi sesungguhnya. Kondisi lapangan, angin, shuttlecock, tidak ada yang berbeda dengan saat latihan. Mungkin anak-anak lebih tegang karena sudah mulai bertanding. Saya belum bisa menilai pertandingan hari ini karena lawan belum imbang. Untuk pertandingan selanjutnya, kami akan menganalisis lawan terlebih dulu,” kata Eng Hian, Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI.
PBSI | GADI MAKITAN