Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejadian Unik Terulang di Olimpiade, 2 Perenang Berbagi Emas  

image-gnews
Perenang Amerika, Simone Manuel, dan perenang Kanada, Penelope Oleksiak, saling memberi selamat setelah berbagi medali emas renang nomor 100 meter gaya bebas putri, Kamis, 13 Agustus 2016. (REUTERS/Dominic Ebenbichler)
Perenang Amerika, Simone Manuel, dan perenang Kanada, Penelope Oleksiak, saling memberi selamat setelah berbagi medali emas renang nomor 100 meter gaya bebas putri, Kamis, 13 Agustus 2016. (REUTERS/Dominic Ebenbichler)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perenang remaja asal Kanada, Penny Oleksiak, dan Simone Manuel dari Amerika Serikat menyentuh dinding kolam renang secara bersamaan untuk finis dengan catatan waktu sama pada final 100 meter gaya bebas putri, Jumat pagi, 12 Agustus 2016, WIB. Panitia pun mau-tak mau harus menganugerahi keduanya dengan medali emas.

Dua perenang yang masing-masing berumur 16 dan 20 tahun itu merupakan pendatang baru di kolam renang Olimpiade. Mereka bersaing ketat dalam lomba itu dan akhirnya sama-sama finis dengan catatan waktu 52,70 detik. Sedangkan perenang Swedia yang juga pemegang rekor Olimpiade nomor ini, Sarah Sjostrom, mendapat medali perunggu dengan catatan waktu 52,99 detik.

"Saya kira ini adalah kejutan besar untuk semua orang di final. Semua orang mesti menyaksikan hasil ini beberapa kali sebelum mereka menyadari apa yang telah terjadi. Ini adalah kejutan paling besar dalam kompetisi tersebut," kata Sjostrom.

Ini kedua kalinya perlombaan 100 meter gaya bebas putri harus berakhir seperti itu setelah sebelumnya terjadi pada Olimpiade 1984 di Los Angeles. Saat itu terjadi hal serupa di antara dua perenang Amerika Serikat, Nancy Hogshead dan Carrie Steinseifer, yang sama-sama mencatat waktu 55,92 detik.

Ini juga emas ganda pertama dalam renang Olimpiade yang terjadi setelah sistem perhitungan waktu renang dikurangi dari ribuan per detik menjadi ratusan per detik menyusul catatan waktu nyaris sama pada nomor gaya ganti 400 meter perseorangan putra pada Olimpiade 1972. Saat itu emas akhirnya diberikan kepada perenang Swedia, Gunnar Larsson, sedangkan perak untuk perenang Amerika Serikat, Tim McKee.

Pada Olimpiade 2000 di Sydney, catatan waktu sama 21,98 detik dibukukan Anthony Ervin dari Amerika Serikat dan rekan senegaranya, Gary Hall Jr., yang kemudian keduanya sama-sama dikalungi medali emas 50 meter gaya bebas putra.

"Luar biasa bisa sama-sama mendapat emas. Saya tak mengira saya menang. Dia lebih pantas menang ketimbang saya," kata Oleksiak, yang menjadi atlet pertama yang lahir pada abad ke-21 yang meraih emas Olimpiade pada nomor perseorangan. "Saya baru 16 tahun, jadi gila sekali bisa merebut medali emas pada Olimpiade pertama Anda."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oleksiak start pada lintasan ketujuh, sehingga tak difavoritkan untuk menang. Tapi ia menggenjot diri pada 50 meter terakhir dan semakin kencang pada 15 meter terakhir.

Oleksiak kini sudah mengoleksi empat medali dari Olimpiade Rio—koleksi medali paling banyak yang bisa dicapai atlet Kanada—setelah meraih perunggu pada estafet 4 x 100 gaya bebas, perak pada 100 meter gaya bebas, dan perunggu pada estafet 4 x 200 gaya bebas.

Manuel juga memperoleh emas pertamanya pada Olimpiade, dan pencapaian ini menjadi istimewa karena dia adalah perenang kulit hitam Amerika Serikat. "Medali emas ini bukan hanya untuk saya, tapi juga untuk para atlet Afrika-Amerika sebelum saya yang telah menjadi inspirasi dan mentor saya," tuturnya.

Namun ada juga yang kecewa pada nomor ini, yakni Campbell bersaudara dari Australia. Bronte Campbell, sang juara dunia nomor ini, finis di urutan keempat, sementara Cate Campbell, si pemegang rekor dunia, finis pada urutan keenam. Adapun juara bertahan nomor ini pada Olimpiade London, Ranomi Kromowidjojo, yang berasal dari Belanda, finis kelima, seperti dilansir Reuters.

ANTARA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Film Eko Yuli Irawan The Movie. Tempo/Irsyan
Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.


Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

8 Agustus 2021

Liliyana Natsir dan Raffi Ahmad. Foto: Instagram Liliyana Natsir.
Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Untuk menyambut Liliyana Natsir, Raffi Ahmad sampai membuat lapangan bulu tangkis dadakan di dalam rumahnya.


Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

24 Juli 2021

Lifter Indonesia Windy Cantika Aisah saat tampil di Olimpiade Tokyo, 24 Juli 2021. REUTERS/Edgard Garrido
Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

Indonesia secara keseluruhan telah meraih 32 medali selama mengikuti olimpiade.


Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

23 Juli 2021

Desain kostum defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2021. (Foto: Tangkapan layar/Tempo/Irsyan)
Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

Kontingen Indonesia menyertakan 10 wakil dalam defile pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat, 23 Juli 202.


Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

10 Maret 2021

Semburan kembang api mewarnai Upacara Pembukaan Pekan Olahraga Olimpiade 2016 di stadion Maracana, di Rio de Janeiro, Brasil, 5 Agustus 2016. Brasil menjadi kota pertama di Amerika Selatan yang menjadi tuan rumah Olimpiade. REUTERS
Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

Nama Edson Arantes do Nascimento alias Pele akan menjadi nama baru untuk Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil.


Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

13 Januari 2020

Atlet taekondo perempuan Iran peraih medali perunggu di Olimpiade 2016, Kimia Alizadeh membelot ke Eropa. [REUTERS]
Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

Satu-satunya atlet putri Iran peraih medali Olimpiade, Kimia Alizadeh menyatakan membelot dan pindah secara permanen ke sebuah negara di Eropa.


Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

28 Mei 2019

Atlet BMX Indonesia, I Gusti Bagus Saputra (tengah), memacu sepedanya di samping altet Jepang, Yoshitaku Nagasako, dalam perlombaan kategori race Asian Games 2018 di Pulomas BMX Center, Jakarta, Sabtu, 25 Agustus 2018. Bagus ada di posisi kedua dengan selisih 0,64 detik dari pebalap Jepang, Yoshitaku Nagasako, yang meraih medali emas. REUTERS/Athit Perawongmetha
Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

Balap Sepeda BMX dan trek memiliki peluang untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 karena prestasi yang baik selama ini.


Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

23 Mei 2019

Vinicus dan Tom, maskot Olimpiade Rio 2016. AP
Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

Eunice Kirwa, peraih perak marathon putri di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil diskors karena tersangkut doping.


Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

12 Maret 2019

Kelly Catlin, juara dubia dan Olimpiade 2016 balap sepeda putri asal Amerika Serikat yang tewas akibat bunuh diri pada 8 Maret 2019. (Sky Sports)
Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

Kelly Catlin, juara dunia balap sepeda putri asal Amerika Serikat meninggal akibat bunuh diri.


Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

3 Februari 2019

Carmine Tomassone melamar kekasihnya, Laura usai kalah TKO dalam laga tinju dunia di Frisco, Texas, Amerika Serikat, Minggu 3 Februari 2019 WIB. (news.com.au)
Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

Petinju dunia asal Italia, Carmine Tommasone memiliki cara unik untuk melamar kekasihnya, Laura.