TEMPO.CO, Padang - Pembalap Australia, Saxon Irvine, berhasil menjuarai etape ketujuh Tour de Singkarak 2016. Pembalap Data#3 Cisco Racing Team ini mencatatkan waktu 3 jam 05 menit 15 detik setelah menempuh jarak 133,8 kilometer.
Irvine terlihat sendirian masuk garis finis di GOR Dharmasraya. Ia meninggalkan pembalap lain yang berada di rombongan besar dengan selisih waktu 19 detik.
Di urutan kedua, ada pembalap Indonesia, Novardianto Jamaladin. Pembalap yang membela Singha Infinite Cycling Team ini disusul Thomas Hubbard dari Data# Cicco Racing Team.
Etape ini didominasi Irvine. Ia juga menjadi yang tercepat pada dua titik sprint, yaitu di kilometer 58,9 di kawasan Kiliran Jao dan di kilometer 77,7 di kawasan Dharmasraya.
Walaupun mengakui etape ini sangat berat, Irvine mampu menyelesaikannya dengan baik. "Balapan hari ini sesuai dengan rencana," ucapnya seusai balapan, Jumat, 12 Agustus 2016.
Menurut Irvine, pembalap dari Kinan Cycling Team sempat mendominasi balapan di etape ini. Namun mereka akhirnya drop.
Sebanyak 82 pembalap masih bertahan. Mereka start dari Gedung Pancasila, Kabupaten Sijunjung, dan berpacu menuju finis yang terletak di GOR Kabupaten Dharmasraya.
Meski memasuki garis finis di urutan ke-26, pembalap Iran, Amir Kolahdoiz, kembali mempertahankan jersey kuningnya. Sebab, pembalap Pishgaman Cycling Team ini telah membukukan catatan waktu 22 jam 51 menit 45 detik hingga etape ketujuh ini—catatan waktu total tercepat di antara pembalap-pembalap lain.
Amir disusul pembalap Indonesia, Dadi Suryadi, dengan selisih waktu 1 menit 22 detik. Mereka terlihat mengontrol balapan ini untuk menjaga selisih waktu.
Adapun status raja tanjakan kembali diraih Amir. Ia berhak atas polkadot jersey dengan mengumpulkan 62 poin. Amir juga mempertahankan green jersey dengan 39 poin. Ia ditempel Saxon Irvine yang berada di urutan kedua dengan selisih 4 poin.
Sedangkan rompi putih kembali disematkan kepada Dadi Suryadi. Ia meninggalkan pembalap Indonesia lain dengan jarak waktu 15 menit 41 detik.
ANDRI EL FARUQI