TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sukses melaju ke perempat final dan menjadi juara grup C ganda campuran Olimpiade Rio 2016. Mereka mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Malaysia dengan skor 21-15 dan 21-11.
Di game pertama, perolehan angka Tontowi/Liliyana terus tertinggal. Mereka baru menyamakan kedudukan di poin 13-13. Tontowi/Liliyana unggul pertama kalinya di poin 16-15 hingga menang dengan angka 21-15.
“Game pertama waktu ketinggalan 6-11, Owi/Butet banyak mengikuti pola permainan lawan dan return service-nya yang banyak lurus-lurus sudah ditunggui lawan. Setelah angka 11, mereka mengubah pola permainan dengan banyak bola silang. Itu membuat mereka terus menambah angka,” kata Richard Mainaky, pelatih ganda campuran.
Masuk ke game kedua, penampilan Tontowi/Liliyana membaik. Mereka tampil meyakinkan dan terus memimpin jauh perolehan angka. Tontowi/Liliyana menang 21-11 di game kedua.
“Penampilan kami tadi baik. Tentu kekompakan dan ketenangan harus kami jaga terus supaya besok tampil lebih baik lagi. Yang penting, kami harus berfokus, poin demi poin,” kata Liliyana.
Hasil ini membawa Tontowi/Liliyana melaju ke perempat final dengan kemenangan sempurna. Mereka sukses mengantongi tiga kemenangan utuh dari lawan-lawannya.
Tontowi/Liliyana dan Chan/Goh sendiri sebelumnya sama-sama mengamankan dua kemenangan atas Bodin Isara/Savitree Amitrapai, Thailand, dan Robin Middleton/Leanne Choo, Australia.
“Menghadapi perempat final, Owi (Tontowi)/Butet sudah siap. Terutama saya lihat Owi sudah lebih percaya diri dengan bola-bola atasnya,” tutur Richard.
“Semakin yakin dengan permainan kami. Mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik. Mohon doa dari masyarakat Indonesia,” ucap Lilyana, menambahkan.
PBSI | GADI MAKITAN