Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tour de Singkarak, Duel Terakhir Dadi Suryadi dan Amir

image-gnews
Pebalap sepeda asal Indonesia peraih jersey merah putih Dadi Suryadi bersiap di garis start sebelum memulai etape ketujuh Tour de Singkarak 2016 di Sijunjung, Sumatera Barat, 12 Agustus 2016. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pebalap sepeda asal Indonesia peraih jersey merah putih Dadi Suryadi bersiap di garis start sebelum memulai etape ketujuh Tour de Singkarak 2016 di Sijunjung, Sumatera Barat, 12 Agustus 2016. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2016 menyisakan 78 dari 110 total pebalap dalam  etape terakhir dari Kota Bukittinggi menuju Kota Padang, Minggu, dengan jarak tempuh 146,5 km.

Etape terakhir ini akan menjadi pembuktian siapa yang akan menjadi yang terbaik pada kejuaraan yang didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata itu meski saat ini sudah ada pebalap yang sudah diambang juara yaitu Amir Kolahdouz dari Pishgaman Cycling Team.

Pebalap asal Iran itu saat ini kokoh dipuncak klasemen dengan predikat pebalap yang paling singkat mengumpulkan catatan waktu (yellow jersey) yaitu 22:51:45 atau unggul satu menit 22 detik dengan pebalap dibelakangnya yaitu Dadi Suryadi yang memperkuat Terengganu Cycling Team Malaysia.

Jika dilihat dari kondisi lintasan etape delapan yang akan dilalui, kemungkinan besar pebalap yang berada di puncak klasemen tinggal menunggu waktu penobatan menjadi juara.

Amir bersama tim dipastikan akan mengamankan posisi dibalapan yang didominasi turunan dan lintasan datar ini. Apalagi, selain memegang yellow jersey, pebalap dengan nomor start satu itu juga memegang green jersey atau raja sprint maupuk polkadot jersey yaitu predikat raja tanjakan TdS 2016.

Khusus untuk predikat pebalap Indonesia tercepat (red white jersey) nama Dadi Suryadi tidak tergoyahkan. Pebalap asal Sumedang ini juga tinggal menunggu penobatan sebagai yang terbaik kategori nasional. Saat ini pebalap berusia 27 tahun ini membukukan total waktu 22:53:07 atau terpaut lebih dari 16 menit dari pebalap dibelakangnya yaitu Hari Fitrianto dari Black Inc Laos.

Meski ada nama yang sudah diambang juara, etape terakhir ini dipastikan berlangsung dengan ketat karena pebalap calon juara dipastikan akan bermain aman. Apalagi tenaga pebalap kembali pulih setelah menjalani libur satu hari di Bukittinggi dan mereka menjalani city tour untuk melihat dari dekat obyek wisata yang ada di kota tersebut seperti Jam Gadang, Taman Panorama dengan Ngarai Sianok dan Gua Jepang-nya.

"Sebenarnya tanggung ada rest day menjelang akhir balapan. Seharusnya langsung diselesaikan saja. Tapi itu sudah dijadwalkan. Saya akan berusaha semaksimal mungkin di etape terakhir," kata salah satu pebalap Timnas Nasional, Robin Manulang.

Selain menjamin persaingan ketat, TdS 2016 ternyata mendapatkan apresiasi yang cukup bagus. Terbukti salah satu laman yang khusus kejuaraan balap sepeda www.wordcyclingstars.com menobatkan balapan yang juga media untuk mengenalkan pariwisata di Sumatera Barat ini menjadi yang terpopuler saat ini.

Berikut klasemen sementara TdS 2016 :

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Klasemen umum (yellow jersey)

1. Amir Kolahdouz (Pishgaman Cycling Team) 22:51:45
2. Dadi Suryadi (Terengganu Cycling Team) 22:53:07
3. Ricardo Garcia (Kinan Cycling Team) 22:54:40
4. Reza Hosseini (Pishgaman Cycling Team) 22:56:09
5. Rahim Emami (Pishgaman Cycling Team) 22:56:13
6. Mohammad Rajablou (Pishgaman Cycling Team) 22:59:05
7. Marcos Garcia (7 Eleven Sava) 23:00:49
8. Lee Ki Suk (Korail Cycling Team) 23:01:43
9. Felipe Marcelo (Kinan Cycling Team) 23:02:28
10. Loic Desriac (Singha Infinite Cycling Team) 23:03:12

Raja sprint (green jersey)

1. Amir Kolahdouz (Pishgaman Cycling Team) 39 poin
2. Saxon Irvine (Data #3 Cisco Racing Team) 35 poin
3. Ricardo Garcia (Kinan Cycling Team) 35 poin

Raja tanjakan (polkadot jersey)

1. Amir Kolahdouz (Pishgaman Cycling Team) 62 poin
2. Dadi Suryadi (Terengganu Cycling Team) 52 poin
3. Jang Jyunggu (Korail Cycling Team) 36 poin

Pebalap Indonesia tercepat (red white jersey)

1. Dadi Suryadi (Terengganu Cycling Team) 22:53:07
2. Hari Fitrianto (Black Inc Cycling Team) 23:08:48
3. Agung Ali Sahbana (KFC Cycling Team) 23:09:11

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan dalam etape pertama Tour de Singkarak (TdS) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Sabtu, 2 November 2019. Etape pertama dengan rute Pariaman-Tanah Datar diikuti sebanyak 98 pebalap dari 24 Negara yang tergabung di 18 tim. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.


Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

28.2_olah_TourdeSingkarak
Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.


Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketiga Tour de Singkarak 2016 di Rimbo Panti, Pasaman, Sumatera Barat, 8 Agustus 2016. Tempat kedua diduduki Ki Suk Lee dari Korail Cycling Team. ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.


Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Foto udara kawasan wisata Mandeh di Kab.Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 24 April 2017. Kawasan Mandeh seluas 18.000 Ha yang terdiri dari sejumlah pulau dan masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama Biak dan Bunaken. ANTARA/Iggoy el Fitra
Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.


Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketujuh Tour de Singkarak 2016 di Sijunjung, Sumatera Barat, 12 Agustus 2016. Sebanyak 82 pembalap masih bertahan pada hingga ketujuh ini. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.


4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape pertama Tour de Singkarak 2016 di dekat Danau Singkarak, Solok, Sumatera Barat, 6 AGustus 2016. Tempat kedua diduduki Gracia Ricardo dari Kinan Cycling Team. ANTARA FOTO
4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.


Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keenam Tour de Singkarak 2016 di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, 11 Agustus 2016. ANTARA FOTO
Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.


Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Para pembalap beraksi di ajang balap sepeda Tour de Singkarak 2017. (Antara)
Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.


Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Sejumlah pebalap sepeda melintasi Jembatan Sungai Bengawan Solo pada Etape pertama Tour de Indonesia 2019 di Solo, Jawa Tengah, Senin 19 Agustus 2019. Tour de Indonesia 2019 diikuti pebalap sepeda dari 22 negara dan akan melewati lima etape dari Candi Borobudur dan berakhir di Batur UNESCO Global Geopark, Bali dengan total jarak tempuh 825,2 Km. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.


Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keenam Tour de Singkarak 2016 di Padang Pariaman, Sumatera Barat, 11 Agustus 2016. Etape keenam Tour de Singkarak ini berjarak tempuh 151 kilometer. ANTARA FOTO
Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.