TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Iran kembali menjuarai lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak. Tahun ini, pembalap Pishgaman Cycling Team Amir Kolahdoiz yang berhasil meraih Yellow Jersey.
Setelah melewati etape terakhir, Ahad, Amir berhasil menorehkan catatan waktu 26 jam 08 menit 42 detik. Setelah menempuh jarak 1.074 kilometer dengan melewati 17 kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
Posisi kedua direbut pembalap Indonesia Dadi Suryadi. Pembalap yang dikontrak Terengganu Cycling Team asal Malaysia ini menempel Amir dengan selisih waktu 1 menit 22 detik.
Amir juga dinobatkan sebagai raja tanjakan dan berhasil meraih polka dot jersey. Ia mengumpulkan 78 poin selama delapan etape ini. Green jersey (raja sprint) juga disematkan kepada Ami setelah membukukan poin 39 poin.
Pembalap dengan nomor sepeda satu ini juga berhasil membawa timnya, Pishgaman Cycling Team, menjadi yang terbaik dalam acara balapan sepeda yang digelar Kementerian Pariwisata ini. Pishgaman mempertahankan predikat juara umumnya setelah membukukan total waktu 78 jam 35 menit 09 detik.
Amir mengaku senang bisa kembali mempertahankan prestasi ini. Apalagi sejak 2014 timnya menjadi juara umum lomba balap sepeda yang masuk kalender Union Cyclist International (UCI) dan Amaury Sport Organization (ASO) tersebut.
"Usaha kami untuk mengontrol pembalap yang menempel kami berjalan dengan baik," ujar Amir
Sedangkan rompi merah-putih kembali diraih Dadi Suryadi. Pembalap asal Sumedang ini menjadi pembalap Indonesia tercepat setelah membukukan waktu 26 jam 10 menit 04 detik. Dadi unggul 15 menit 14 detik dari Hari Fitrianto yang memperkuat tim Black Inc Laos.
ANDRI EL FARUQI