Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pokemon GO Membuat Olimpiade Sepi Penonton  

image-gnews
Letupan kembang api mewarnai Upacara Pembukaan Pekan Olahraga Olimpiade 2016 di stadion Maracana, di Rio de Janeiro, Brasil, 5 Agustus 2016. AP Photo
Letupan kembang api mewarnai Upacara Pembukaan Pekan Olahraga Olimpiade 2016 di stadion Maracana, di Rio de Janeiro, Brasil, 5 Agustus 2016. AP Photo
Iklan

TEMPO.COJakarta - Lupakan voli pantai, sepak bola atau tenis, lari halang rintang, lempar cakram, dan lainnya. Demam Pokemon GO membuat pertandingan-pertandingan Olimpiade yang tengah berlangsung di Brasil kehilangan penonton.

Ratusan pemuda memenuhi sebuah taman di Rio de Janeiro, Sabtu waktu setempat, sembari memegang ponsel mereka demi memburu makhluk-makhluk virtual dalam aplikasi game hiper-realitas ini, yang digilai di Brasil sejak dirilis dua hari sebelum Olimpiade.

"Saya pergi menyaksikan pertandingan sepak bola Brasil melawan Swedia. Namun, setelah ada Pokemon GO, saya jadi kehilangan minat (menonton sepak bola)," kata seorang mahasiswa bernama Lourdes Drummond di Taman Quinta da Boa Vista, yang pernah menjadi taman keluarga kerajaan Brasil pada era lalu.

Game heboh buatan Niantic, yang sebagian besar sahamnya dikuasai perusahaan Jepang--Nintendo Co, ini menggunakan realitas tertambah dan pemetaan GPS untuk menciptakan karakter-karakter animatif di dunia nyata. Para pemain game kini melihat monster di dekat lanskap yang mereka bisa saksikan lewat kamera ponsel.

Perusahaan ponsel terbesar ketiga Brasil, Claro, memperkirakan hampir 2 juta penggunanya telah mengunduh game ini hanya di wilayah Rio sejak dirilis pada 3 Agustus. Seorang eksekutif perusahaan yang dimiliki America Movil kepunyaan Carlos Slim itu mengatakan hampir separuh penggunanya berada di dalam atau dekat venue-venue Olimpiade untuk berburu Pokemon.

Bahkan para atlet pun keranjingan game ini. Pesenam Jepang, Kohei Uchimura, mengunduh aplikasi tersebut begitu berada di Brasil sewaktu latihan pra-pertandingan sebelum Pokemon GO diluncurkan di negeri itu. Dia bahkan harus membayar biaya roaming internasional sebesar US$ 5.000 (Rp 65,5 juta).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun game itu tidak menghentikannya memenangi dua medali emas dan menjadi orang pertama yang berturut-turut menjuarai nomor all around dalam kurun 40 tahun dan yang keempat dalam sejarah.

Kaum muda Brasil menjadi lebih tertarik memburu Pokemon ketimbang menyaksikan pertandingan-pertandingan Olimpiade. "Tidak ada yang berminat menonton Olimpiade di sini, hanya tertarik pada pemberhentian berikutnya di mana ada banyak Pokemon," ujar sosiolog Joao Carlos Barssani, 31 tahun, yang dia pun ternyata ikut-ikutan memburu Pokemon.

Ketika seorang bocah berseru, "Hore aku dapat!", maka serentak yang lain mengejar bocah itu, ikut-ikutan memburu hantu Pokemon. Demikian dilansir dari Reuters.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Film Eko Yuli Irawan The Movie. Tempo/Irsyan
Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.


Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

8 Agustus 2021

Liliyana Natsir dan Raffi Ahmad. Foto: Instagram Liliyana Natsir.
Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Untuk menyambut Liliyana Natsir, Raffi Ahmad sampai membuat lapangan bulu tangkis dadakan di dalam rumahnya.


Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

24 Juli 2021

Lifter Indonesia Windy Cantika Aisah saat tampil di Olimpiade Tokyo, 24 Juli 2021. REUTERS/Edgard Garrido
Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

Indonesia secara keseluruhan telah meraih 32 medali selama mengikuti olimpiade.


Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

23 Juli 2021

Desain kostum defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2021. (Foto: Tangkapan layar/Tempo/Irsyan)
Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

Kontingen Indonesia menyertakan 10 wakil dalam defile pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat, 23 Juli 202.


Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

10 Maret 2021

Semburan kembang api mewarnai Upacara Pembukaan Pekan Olahraga Olimpiade 2016 di stadion Maracana, di Rio de Janeiro, Brasil, 5 Agustus 2016. Brasil menjadi kota pertama di Amerika Selatan yang menjadi tuan rumah Olimpiade. REUTERS
Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

Nama Edson Arantes do Nascimento alias Pele akan menjadi nama baru untuk Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil.


Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

13 Januari 2020

Atlet taekondo perempuan Iran peraih medali perunggu di Olimpiade 2016, Kimia Alizadeh membelot ke Eropa. [REUTERS]
Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

Satu-satunya atlet putri Iran peraih medali Olimpiade, Kimia Alizadeh menyatakan membelot dan pindah secara permanen ke sebuah negara di Eropa.


Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

28 Mei 2019

Atlet BMX Indonesia, I Gusti Bagus Saputra (tengah), memacu sepedanya di samping altet Jepang, Yoshitaku Nagasako, dalam perlombaan kategori race Asian Games 2018 di Pulomas BMX Center, Jakarta, Sabtu, 25 Agustus 2018. Bagus ada di posisi kedua dengan selisih 0,64 detik dari pebalap Jepang, Yoshitaku Nagasako, yang meraih medali emas. REUTERS/Athit Perawongmetha
Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

Balap Sepeda BMX dan trek memiliki peluang untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 karena prestasi yang baik selama ini.


Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

23 Mei 2019

Vinicus dan Tom, maskot Olimpiade Rio 2016. AP
Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

Eunice Kirwa, peraih perak marathon putri di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil diskors karena tersangkut doping.


Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

12 Maret 2019

Kelly Catlin, juara dubia dan Olimpiade 2016 balap sepeda putri asal Amerika Serikat yang tewas akibat bunuh diri pada 8 Maret 2019. (Sky Sports)
Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

Kelly Catlin, juara dunia balap sepeda putri asal Amerika Serikat meninggal akibat bunuh diri.


Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

3 Februari 2019

Carmine Tomassone melamar kekasihnya, Laura usai kalah TKO dalam laga tinju dunia di Frisco, Texas, Amerika Serikat, Minggu 3 Februari 2019 WIB. (news.com.au)
Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

Petinju dunia asal Italia, Carmine Tommasone memiliki cara unik untuk melamar kekasihnya, Laura.