Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembalap Sepeda Indonesia Pecahkan Rekor di Tour de Singkarak

image-gnews
Pebalap sepeda asal Indonesia peraih jersey merah putih Dadi Suryadi bersiap di garis start sebelum memulai etape ketujuh Tour de Singkarak 2016 di Sijunjung, Sumatera Barat, 12 Agustus 2016. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pebalap sepeda asal Indonesia peraih jersey merah putih Dadi Suryadi bersiap di garis start sebelum memulai etape ketujuh Tour de Singkarak 2016 di Sijunjung, Sumatera Barat, 12 Agustus 2016. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.COPadang - Pembalap sepeda Indonesia, Dadi Suryadi, berhasil menorehkan rekor baru pada Tour de Singkarak 2016. Dadi berhasil masuk dua besar klasemen umum pembalap lomba balap sepeda internasional yang digelar setiap tahun itu.

Pembalap yang dikontrak Terengganu Cycling Team ini membukukan total catatan waktu 26 jam 10 menit 4 detik. Ia hanya terpaut 1 menit 22 detik dengan peraih Yellow Jersey, Amir Kolahdouz.

Bagi Dadi, hasil pada Tour de Singkarak ini memecahkan rekor terbaik sepanjang karier balap sepeda profesionalnya. Sebab, pembalap asal Sumedang tersebut belum pernah berada pada posisi kedua klasemen umum balapan profesional. Terakhir, dia hanya mampu berada pada urutan ketiga klasemen umum Tour de Ijen beberapa tahun lalu.

"Benar. Ini prestasi tertinggi saya saat ini," ujar Dadi setelah menyelesaikan etape terakhir, Ahad, 14 Agustus 2016. Apalagi dia awalnya hanya menargetkan masuk tiga besar. Namun akhirnya masuk dua besar klasemen umum lomba balap sepeda yang sudah masuk kalender UCI dan ASO tersebut.

Dadi berharap prestasi ini bisa memicu semangatnya untuk terus menorehkan prestasi pada balapan profesional. Ia mengaku akan bekerja keras untuk menjadi yang terbaik pada perlombaan selanjutnya. Dadi juga berhasil mempertahankan rompi merah-putihnya. Ia menjadi pembalap Indonesia terbaik Tour de Singkarak sejak 2013. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lomba balap sepeda Tour de Singkarak 2016 resmi ditutup setelah menempuh jarak 1.074 kilometer. Para pembalap melintasi 17 kabupaten dan kota yang terbagi ke dalam delapan etape.

Pembalap Iran, Amie Kolahdouz, berhasil menjuarai balapan ini. Pembalap yang tergabung pada Pishgaman Cycling Team tersebut mencatatkan waktu 26 jam 8 menit 43 detik. Ia berhak atas Yellow Jersey. 

Amir juga meraih dua jersey lainnya, yaitu Polkadot Jersey sebagai raja tanjakan dan Green Jersey sebagai raja sprint.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

2 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

3 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

5 hari lalu

Lemang. TEMPO/Febrianti
Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.


Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

14 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang


Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

19 hari lalu

Foto udara banjir di Nagari Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu, 7 Mei 2023. Banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sungai tersebut menyebabkan sedikitnya 150 rumah di dua korong (kampung) di nagari tersebut terendam dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.


Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

20 hari lalu

Salah satu rumah warga di kawasan Kurao Pagang, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tergenang banjir pada Jumat (8/3/2024) pagi. ANTARA/FathulAbdi
Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

Banjir merendam sejumlah daerah di Kota Padang, Sumatra Barat sejak Kamis malam, 7 Maret 2024. Korban banjir menceritakan pengalamannya.


Dekranasda Kota Padang Berpartisipasi Dalam INACRAFT 2024

29 hari lalu

Dekranasda Kota Padang Berpartisipasi Dalam INACRAFT 2024

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang ikut berpartisipasi dalam pameran kerajinan International Handicraft Trade Fair atau INACRAFT 2024.


Menjadikan Padang Kota yang Bersih

32 hari lalu

Menjadikan Padang Kota yang Bersih

Program Padang Bagoro upaya untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan


Tangani KJSU, RSUD Rasidin Padang Dapat Bantuan Alat Penunjang dari Kemenkes

34 hari lalu

Tangani KJSU, RSUD Rasidin Padang Dapat Bantuan Alat Penunjang dari Kemenkes

SDM di RSUD Rasidin akan dipersiapkan dalam pemantapan ilmu dan pengetahuan di bidang KJSU.


Payakumbuh Krisis Pembuangan Sampah, Puluhan Ton Tak Terangkut Setiap Harinya

37 hari lalu

Salah satu sudut Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, yang menjadi lokasi penumpukan sampah. Kota itu menghadapi krisis pengelolaan sampah sejak penutupan sementara TPA yang ada sejak  1 Januari 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Payakumbuh Krisis Pembuangan Sampah, Puluhan Ton Tak Terangkut Setiap Harinya

Masyarakat Kota Payakumbuh mengeluhkan sampah yang menumpuk di sudut-sudut kota.