TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto bakal menjalani babak 16 besar Olimpiade 2016 Rio de Janeiro melawan Rajiv Ouseph dari Inggris, besok pagi. Ayah Tommy, Icuk Sugiarto, meminta atlet 28 tahun itu untuk bermain dengan tenang di Pavilion 4 Riocentro.
"Jika dia bermain dengan nyaman, maka permainan terbaiknya akan keluar," kata Icuk ketika dihubungi Tempo, Senin, 15 Agustus 2016.
Di atas kertas, Tommy lebih unggul dibandingkan Rajiv. Berdasar rangking dunia versi federasi bulu tangkis dunia BWF, Tommy berada di urutan 9. Sementara Rajiv berada di rangking 15.
Tommy pernah beberapa kali bertanding melawan Rajiv di kejuaraan internasional. Menurut catatan Icuk, Tommy lebih sering memenangkan pertandingan. Meski begitu Icuk tetap meminta Tommy tak meremehkan Rajiv.
"Jadi tak bileh lengah dan tetap fokus," kata Icuk.
Legenda bulu tangkis Indonesia itu juga meminta Tommy untuk mewaspadai berbagai kendala teknis yang mungkin mengganjal ketika pertandingan. Contoh paling gampang, embusan angin pendingin ruangan yang mampu mengganggu arah shuttlecock.
Sebagai solusi, Icuk meminta Tommy untuk mempersiapkan mental dan tenang. Sebab jika Tommy tenang maka dia mampu mengatasi masalah terpaan angin. "Tapi kalau sudah terbebani malah bisa memperburuk keadaan," kata dia.
Indonesia mengirim masing-masing satu atlet bulu tangkis di nomor tunggal putra/putri, yakni Tommy Sugiarto dan Lindaweni Fanetri. Sayangnya Lindaweni harus gugur di babak penyisihan lantaran dua kali kalah.
INDRA WIJAYA