TEMPO.CO, Jakarta - Atlet Indonesia, Maria Londa, menempati urutan 25 dalam kualifikasi lompat jauh putri Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, Selasa malam atau Rabu waktu Indonesia barat, sehingga gagal ke putaran final.
Dalam pertandingan di Olympic Stadium, arena atletik yang megah di Rio de Janeiro, Maria Londa yang masuk kelompok kualifikasi Grup B mencatat lompatan 6,29 meter. Catatan itu masih di bawah lompatan terbaiknya ketika SEA Games 2015 yakni 6,70 meter, dan juga ketika meraih medali emas Asian Games 2014 sejauh 6,55 meter.
Sebanyak 12 dari 38 peserta lompat jauh putri lolos ke putaran final Olimpiade 2016 yang akan dilaksanakan Rabu, 17 Agustus 2016.
Peringkat pertama babak kualifikasi lompat jauh ini ditempati atlet Serbia, Ivana Spanovic, yang membuat lompatan 6,87 meter.
Maria tetap bersyukur atas pencapaiannya di Olimpiade ini meskipun belum cukup untuknya untuk lolos ke putaran final.
"Olimpiade ini memang momen yang saya tunggu-tunggu. Saya mendapat pengalaman bertanding bersama atlet-atlet hebat dunia," kata atlet asal Bali itu.
Salah satu atlet idolanya di Olimpiade ini adalah atlet Serbia, Ivana Spanovic. "Gerakannya sederhana, tapi hasil lompatannya sangat bagus," kata Maria.
Maria berjanji melakukan perbaikan lagi dan mengaku memetik pelajaran berharga dari Olimpiade.
ANTARA