Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tontowi/Liliyana di Final Malam Ini, Bagaimana Peluangnya?

image-gnews
Tontowi Ahmad (kiri), mengembalikan bola kepada Zhang Nan/Zhao Yunlei dalam Semi-final pertandingan ganda campuran di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 15 Agustus 2016. Unggulan pertama dari Cina ini kalah dalam dua set, 21-16, 21-15. AP/Kin Cheung
Tontowi Ahmad (kiri), mengembalikan bola kepada Zhang Nan/Zhao Yunlei dalam Semi-final pertandingan ganda campuran di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 15 Agustus 2016. Unggulan pertama dari Cina ini kalah dalam dua set, 21-16, 21-15. AP/Kin Cheung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2016, Raja Sapta Oktohari mengingatkan bahwa lawan dari pasangan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada final bulu tangkis ganda campuran, yakin Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Malaysia, tetap merupakan tantangan berat meskipun peringkatnya lebih rendah.

"Untuk pertandingan final nanti, kita mulai dari nol lagi, jangan lihat peringkat pemain kita lebih tinggi," kata Oktohari di Rio de Janeiro, Brasil, Selasa.

Oktohari menambahkan bahwa misi kontingen Indonesia di Rio de Janeiro adalah "menjemput" medali emas yang gagal diraih pada Olimpiade London 2012.

Oleh sebab itu sementara belum saatnya untuk eforia kemenangan di semifinal, karena masih ada satu pertandingan lagi yang babak final hari Rabu malam ini, 17 Agustus 2016.

Meskipun demikian, menurut Okto, keberhasilan Tontowi/Liliyana mengalahkan pemain nomor satu dunia dari Cina tersebut tetap menjadi momen yang membahagiakan di saat pemain-pemain Indonesia lainnya berguguran di babak sebelumnya.

Pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, peringkat 11 dunia, telah menunjukkan performa terbaiknya saat pertandingan semifinal dengan mengalahkan pasangan yang berperingkat di atasnya, Xu Chen/Ma Jin dari China.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasangan Malaysia tersebut juga cukup sering bertemu dengan Tontowi/Liliyana, peringkat tiga dunia.

Senada dengan Oktohari, Tontowi Ahmad seusai pertandingan semifinal mengatakan, meskipun ia bersama Liliyana lebih sering menang dalam pertemuan dengan pasangan Malaysia itu, namun untuk final ia tidak ingin melihat rekor-rekor sebelumnya.

"Saya anggap peluang kami sama, mulai dari nol-nol lagi di final," kata Tontowi.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Film Eko Yuli Irawan The Movie. Tempo/Irsyan
Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.


Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

8 Agustus 2021

Liliyana Natsir dan Raffi Ahmad. Foto: Instagram Liliyana Natsir.
Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Untuk menyambut Liliyana Natsir, Raffi Ahmad sampai membuat lapangan bulu tangkis dadakan di dalam rumahnya.


Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

24 Juli 2021

Lifter Indonesia Windy Cantika Aisah saat tampil di Olimpiade Tokyo, 24 Juli 2021. REUTERS/Edgard Garrido
Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

Indonesia secara keseluruhan telah meraih 32 medali selama mengikuti olimpiade.


Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

23 Juli 2021

Desain kostum defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2021. (Foto: Tangkapan layar/Tempo/Irsyan)
Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

Kontingen Indonesia menyertakan 10 wakil dalam defile pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat, 23 Juli 202.


Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

10 Maret 2021

Semburan kembang api mewarnai Upacara Pembukaan Pekan Olahraga Olimpiade 2016 di stadion Maracana, di Rio de Janeiro, Brasil, 5 Agustus 2016. Brasil menjadi kota pertama di Amerika Selatan yang menjadi tuan rumah Olimpiade. REUTERS
Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

Nama Edson Arantes do Nascimento alias Pele akan menjadi nama baru untuk Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil.


Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

13 Januari 2020

Atlet taekondo perempuan Iran peraih medali perunggu di Olimpiade 2016, Kimia Alizadeh membelot ke Eropa. [REUTERS]
Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

Satu-satunya atlet putri Iran peraih medali Olimpiade, Kimia Alizadeh menyatakan membelot dan pindah secara permanen ke sebuah negara di Eropa.


Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

28 Mei 2019

Atlet BMX Indonesia, I Gusti Bagus Saputra (tengah), memacu sepedanya di samping altet Jepang, Yoshitaku Nagasako, dalam perlombaan kategori race Asian Games 2018 di Pulomas BMX Center, Jakarta, Sabtu, 25 Agustus 2018. Bagus ada di posisi kedua dengan selisih 0,64 detik dari pebalap Jepang, Yoshitaku Nagasako, yang meraih medali emas. REUTERS/Athit Perawongmetha
Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

Balap Sepeda BMX dan trek memiliki peluang untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 karena prestasi yang baik selama ini.


Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

23 Mei 2019

Vinicus dan Tom, maskot Olimpiade Rio 2016. AP
Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

Eunice Kirwa, peraih perak marathon putri di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil diskors karena tersangkut doping.


Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

12 Maret 2019

Kelly Catlin, juara dubia dan Olimpiade 2016 balap sepeda putri asal Amerika Serikat yang tewas akibat bunuh diri pada 8 Maret 2019. (Sky Sports)
Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

Kelly Catlin, juara dunia balap sepeda putri asal Amerika Serikat meninggal akibat bunuh diri.


Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

3 Februari 2019

Carmine Tomassone melamar kekasihnya, Laura usai kalah TKO dalam laga tinju dunia di Frisco, Texas, Amerika Serikat, Minggu 3 Februari 2019 WIB. (news.com.au)
Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

Petinju dunia asal Italia, Carmine Tommasone memiliki cara unik untuk melamar kekasihnya, Laura.