Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tontowi/Liliyana Raih Emas Olimpiade Setelah Berduet 6 Tahun

image-gnews
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir mengigit medali emas mereka setelah mengalahkan lawannya asal Malaysia Peng Soon Chan dan Liu Ying Goh pada final bulutangkis di  Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, 18 Agustus 2016. Pasangan Owi/Butet menang 21-14 dan 21-12. REUTERS/Mike Blake
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir mengigit medali emas mereka setelah mengalahkan lawannya asal Malaysia Peng Soon Chan dan Liu Ying Goh pada final bulutangkis di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, 18 Agustus 2016. Pasangan Owi/Butet menang 21-14 dan 21-12. REUTERS/Mike Blake
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, akhirnya sukses meraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro dalam pertandingan final yang berlangsung pada Rabu malam, 17 Agustus 2016.

Kemenangan ini merupakan hadiah bagi Indonesia karena bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-71. "Saya bersyukur kepada Allah SWT. Inilah kado terindah bagi kami. Untuk seluruh masyarakat Indonesia pada hari kemerdekaan ini, terima kasih atas segala dukungannya," kata Tontowi.

Baca:
Owi-Butet Raih Emas, Presiden Jokowi Cuit Ucapan Selamat
Tontowi/Liliyana Juara, Pelatih: Mereka Memang Sangat Siap

Dalam pertandingan final, pasangan peringkat ketiga dunia tersebut mengalahkan ganda campuran dari Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan skor 21-14, 21-12. Selama pertandingan, Tontowi/Liliyana terlihat sangat mendominasi permainan.

Tontowi/Liliyana merupakan pasangan ganda campuran yang sejak lama digadang-gadang bisa meraih medali emas Olimpiade. Mereka pertama kali berpasangan pada 2010. Beberapa prestasi yang berhasil mereka raih di antaranya juara dunia tahun 2013 dan All England (2012, 2013, 2014).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kini mimpi Tontowi/Liliyana mempersembahkan emas Olimpiade untuk Indonesia tercapai. Mereka telah mengembalikan tradisi emas dalam ajang paling bergengsi tersebut seusai kegagalan di Olimpiade 2012 yang digelar di London.

Berikut ini perjalanan Tontowi/Liliyana di Olimpiade Rio 2016.

- Penyisihan Grup C: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Robin Middleton/Leanne Choo (Australia) 21-7, 21-8
- Penyisihan Grup C: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Bodin Isara/Savitree Amitrapai (Thailand) 21-11, 21-13
- Penyisihan Grup C: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) 21-15, 21-11
- Perempat Final: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Praveen Jordan/Debby Susanto (Indonesia) 21-16, 21-11
- Semifinal: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Zhang Nan/Zhao Yunlei (Cina) 21-16, 21-15
- Final: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) 21-14, 21-12

BADMINTONINDONESIA | ANGGA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Film Eko Yuli Irawan The Movie. Tempo/Irsyan
Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.


Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

8 Agustus 2021

Liliyana Natsir dan Raffi Ahmad. Foto: Instagram Liliyana Natsir.
Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Untuk menyambut Liliyana Natsir, Raffi Ahmad sampai membuat lapangan bulu tangkis dadakan di dalam rumahnya.


Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

24 Juli 2021

Lifter Indonesia Windy Cantika Aisah saat tampil di Olimpiade Tokyo, 24 Juli 2021. REUTERS/Edgard Garrido
Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

Indonesia secara keseluruhan telah meraih 32 medali selama mengikuti olimpiade.


Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

23 Juli 2021

Desain kostum defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2021. (Foto: Tangkapan layar/Tempo/Irsyan)
Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

Kontingen Indonesia menyertakan 10 wakil dalam defile pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat, 23 Juli 202.


Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

10 Maret 2021

Semburan kembang api mewarnai Upacara Pembukaan Pekan Olahraga Olimpiade 2016 di stadion Maracana, di Rio de Janeiro, Brasil, 5 Agustus 2016. Brasil menjadi kota pertama di Amerika Selatan yang menjadi tuan rumah Olimpiade. REUTERS
Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

Nama Edson Arantes do Nascimento alias Pele akan menjadi nama baru untuk Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil.


Ribka Sugiarto: Target Juara Olimpiade 2024

16 Juli 2020

Ribka Sugiarto (badmintonindonesia.org)
Ribka Sugiarto: Target Juara Olimpiade 2024

Pebulu tangkis ganda putri Ribka Sugiarto menargetkan bisa menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dan menjadi juara.


Cerita Lim Swie King Dianggap Tersangka Penyelundupan Lobster

15 Juli 2020

Liem Swie King. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Cerita Lim Swie King Dianggap Tersangka Penyelundupan Lobster

Legenda bulu tangkis, Lim Swie King, menegaskan bahwa yang menjadi tersangka penyelundup lobster bukan dirinya. "Namanya sama lagi dengan saya,"


PBSI: Lim Swie King Penyelundup Lobster Bukan Legenda Badminton

15 Juli 2020

Dari kiri ke kanan, mantan juara dunia bulutangkis Lim Swie King, aktris Nia Zulkarnain danaktor Ari Sihasale saat peluncuran perdana film nasional berjudul
PBSI: Lim Swie King Penyelundup Lobster Bukan Legenda Badminton

PBSI menegaskan bahwa Lim Swie King yang ditangkap polisi karena kasus dugaan penyelundupan lobster bukan mantan legenda bulu tangkis Indonesia.


Ade Yusuf Santoso Mundur dari Pelatnas PBSI, Main di Profesional

10 Juli 2020

Wahyu Nayaka Arya /Ade Yusuf Santoso. (Antara)
Ade Yusuf Santoso Mundur dari Pelatnas PBSI, Main di Profesional

Pemain ganda putra Ade Yusuf Santoso memutuskan untuk mundur dari Pelatnas PBSI karena akan terjun sebagai profesional


Final PBSI Home Tournament, Anthony Ginting Vs Shesar Rhustavito

10 Juli 2020

Anthony Sinisuka Ginting. badmintonindonesia.org
Final PBSI Home Tournament, Anthony Ginting Vs Shesar Rhustavito

Anthony Ginting melaju ke final PBSI Home Tournament menghadapi Shesar Hiren Rhustavito setelah Jonatan Christie mundur.