TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan pahlawan medali emas Olimpiade 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, disambut pesta dari masyarakat, siswa, dan mahasiswa yang menunggu mereka setiba di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Selasa, 23 Agustus 2016.
Bukan hanya yel-yel selamat datang, pesta kembang api juga dilakukan di halaman kantor Kementerian Olahraga oleh banyak kalangan yang hadir. Halaman yang biasanya hanya digunakan untuk olahraga, malam ini, penuh masyarakat yang menyambut kedatangan Tontowi/Liliyana.
Saat rombongan peraih medali Olimpiade 2016 masuk ke halaman Kementerian Olahraga, masyarakat dan siswa yang telah menunggu sejak siang langsung mendekati bus Bandros, yang membawa rombongan dari bandara.
Setelah tiba di kantor Kementerian Olahraga, pasangan Tontowi/Liliyana serta peraih medali perak Olimpiade 2016, Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni, langsung menemui masyarakat yang menunggu. Acara selanjutnya adalah pemotongan tumpeng yang dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Sebelum dilakukan pemotongan tumpeng, sempat terjadi pembicaraan yang cukup alot siapa yang harus memotongnya. Menteri Imam sebenarnya menawarkan pemotongan itu kepada Liliyana Natsir. Namun atlet asal Manado tersebut menyerahkannya kepada pihak tuan rumah.
Pemotongan tumpeng akhirnya dilakukan dan disaksikan peraih medali, Ketua Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Raja Sapta Oktohari, keluarga peraih medali, dan tamu undangan yang sudah mengikuti arak-arakan peraih medali sejak dari bandara.
"Semoga keberhasilan di Olimpiade 2016 bisa memotivasi atlet muda ataupun siswa-siswa sekolah olahraga yang ada saat ini," kata Menteri Imam di sela pemotongan tumpeng.
ANTARA | GADI MAKITAN