TEMPO.CO, New York - Kei Nishikori optimistis akan tampil lebih baik dibanding dua tahun lalu. Petenis Jepang ini berhasil mencapai final dua tahun lalu di Flushing Meadows. Dia mengincar juara di lapangan keras yang dimulai Senin waktu setempat atau hari ini.
Nishikori mengatakan lebih percaya diri setelah di Olimpiade Rio berhasil mengalahkan Rafael Nadal dan meraih medali perunggu. "Olimpiade itu sesuatu yang istimewa, dan terutama pertandingan terakhir melawan Rafael, saya bermain dengan baik,” kata petenis berusia 26 tahun itu.
Satu tahun setelah menjadi petenis putra Asia pertama yang mencapai final Grand Slam AS Terbuka, Nishikori justru langsung terjungkal dalam pertandingan pertama tahun lalu. Dia kalah setelah bertarung habis-habisan dalam lima set melawan Petenis Prancis peringkat ke-41 dunia, Benoit Paire. "Saya pikir saya sedikit lebih sabar dan bermain jauh lebih baik daripada tahun lalu dan dua tahun lalu. Sekarang saya sangat bersemangat,” kata Nishikori.
Nishikori mulai berjaya lagi di lapangan keras. Dia mencapai final di Toronto Terbuka sepekan sebelum Olimpiade. Kini dia menjadi unggulan keenam di AS terbuka. Nishikori akan menghadapi lawan yang bisa dikatakan cukup enteng, yakni petenis tak diunggulkan Benjamin Becker dari Jerman. "Dia pemain agresif. Saya harap saya bisa melewati pertandingan perdana.”
USOPEN.COM | NUR HARYANTO