Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raih Medali Perak Olimpiade, Sri Wahyuni Terima Bonus Rumah  

image-gnews
Ekspresi atlet angkat besi asal Indonesia, Sri Agustiani saat beraksi dalam Olimpiade Rio di Rio de Janeiro, Brasil, 6 Agustus 2016. Wanita berusia 24 tahun ini turun di kelas 48 kg putri dengan mencatat total angkatan 192 kg. REUTERS
Ekspresi atlet angkat besi asal Indonesia, Sri Agustiani saat beraksi dalam Olimpiade Rio di Rio de Janeiro, Brasil, 6 Agustus 2016. Wanita berusia 24 tahun ini turun di kelas 48 kg putri dengan mencatat total angkatan 192 kg. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet angkat besi peraih medali perak di Olimpiade 2016, Sri Wahyuni Agustini, kebanjiran bonus. Setelah uang tunai Rp 2 miliar dari pemerintah dan beasiswa S-2 dari kampus Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, ia juga mendapat satu unit rumah.

Rumah di Kabupaten Bekasi ini merupakan hadiah dari Persatuan Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI). "Kami bangga dengan prestasinya, yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan internasional," kata Ketua Pengurus Cabang PABBSI Kabupaten Bekasi Dirwan Dachri setelah memberikan sertifikat rumah di Kantor Pertanahan pada Selasa, 30 Agustus 2016.

Yuni—sapaan akrab perempuan 22 tahun ini—adalah penyumbang satu dari tiga medali yang diraih kontingen Indonesia dalam kejuaraan selama 17 hari di Brasil beberapa waktu lalu itu. Ia meraih medali perak setelah berhasil mencatatkan angkatan total 192 kilogram, dengan angkatan snatch 82 kilogram dan clean & jerk 107 kilogram di kelas 48 kilogram.

Dirwan mengatakan bonus tersebut merupakan penghargaan atas kerja keras Yuni dalam kejuaraan tersebut. Dengan bonus itu, diharapkan bisa memecut semangatnya untuk menorehkan prestasi dalam kejuaran-kejuaraan Internasional berikutnya, seperti Asian Game dalam waktu dekat ini. "Kami juga ingin lahir Yuni-Yuni baru dari Bekasi," ujar Kepala Kantor Pertahanan Kabupaten Bekasi ini.

Dirwan mengatakan Sri Wahyuni merupakan atlet binaan PABBSI Kabupaten Bekasi sejak 2013. Selama ini, Yuni dilatih oleh Supeni di tempat latihan di Jalan Kemakmuran, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. "Dia adalah atlet yang bertipikal pekerja keras dan disiplin," kata Dirwan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, sebelum Olimpiade, Yuni sudah beberapa kali menyumbangkan medali di sejumlah kejuaraan internasional lain. Selain Yuni, sebetulnya ia juga mengirimkan satu atlet lagi, yaitu Deni. Namun, Deni gagal meraih medali di kelas 77 kilogram. "Banyak atlet angkat besi kelas dunia yang lahir dari Bekasi," kata Dirwan.

Kehadiran Yuni bersama dengan pelatihnya, Supeni, di Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi mengundang perhatian ratusan pengunjung kantor tersebut. Warga cukup kaget dengan kehadiran peraih medali perak di Olimpiade, tak sedikit mereka meminta foto bersama atau selfie. "Tidak menyangka mendapatkan 'kado' ini," kata Yuni.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Film Eko Yuli Irawan The Movie. Tempo/Irsyan
Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.


Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

8 Agustus 2021

Liliyana Natsir dan Raffi Ahmad. Foto: Instagram Liliyana Natsir.
Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Untuk menyambut Liliyana Natsir, Raffi Ahmad sampai membuat lapangan bulu tangkis dadakan di dalam rumahnya.


Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

24 Juli 2021

Lifter Indonesia Windy Cantika Aisah saat tampil di Olimpiade Tokyo, 24 Juli 2021. REUTERS/Edgard Garrido
Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

Indonesia secara keseluruhan telah meraih 32 medali selama mengikuti olimpiade.


Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

23 Juli 2021

Desain kostum defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2021. (Foto: Tangkapan layar/Tempo/Irsyan)
Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

Kontingen Indonesia menyertakan 10 wakil dalam defile pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat, 23 Juli 202.


Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

10 Maret 2021

Semburan kembang api mewarnai Upacara Pembukaan Pekan Olahraga Olimpiade 2016 di stadion Maracana, di Rio de Janeiro, Brasil, 5 Agustus 2016. Brasil menjadi kota pertama di Amerika Selatan yang menjadi tuan rumah Olimpiade. REUTERS
Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

Nama Edson Arantes do Nascimento alias Pele akan menjadi nama baru untuk Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil.


Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

13 Januari 2020

Atlet taekondo perempuan Iran peraih medali perunggu di Olimpiade 2016, Kimia Alizadeh membelot ke Eropa. [REUTERS]
Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

Satu-satunya atlet putri Iran peraih medali Olimpiade, Kimia Alizadeh menyatakan membelot dan pindah secara permanen ke sebuah negara di Eropa.


Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

28 Mei 2019

Atlet BMX Indonesia, I Gusti Bagus Saputra (tengah), memacu sepedanya di samping altet Jepang, Yoshitaku Nagasako, dalam perlombaan kategori race Asian Games 2018 di Pulomas BMX Center, Jakarta, Sabtu, 25 Agustus 2018. Bagus ada di posisi kedua dengan selisih 0,64 detik dari pebalap Jepang, Yoshitaku Nagasako, yang meraih medali emas. REUTERS/Athit Perawongmetha
Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

Balap Sepeda BMX dan trek memiliki peluang untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 karena prestasi yang baik selama ini.


Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

23 Mei 2019

Vinicus dan Tom, maskot Olimpiade Rio 2016. AP
Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

Eunice Kirwa, peraih perak marathon putri di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil diskors karena tersangkut doping.


Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

12 Maret 2019

Kelly Catlin, juara dubia dan Olimpiade 2016 balap sepeda putri asal Amerika Serikat yang tewas akibat bunuh diri pada 8 Maret 2019. (Sky Sports)
Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

Kelly Catlin, juara dunia balap sepeda putri asal Amerika Serikat meninggal akibat bunuh diri.


Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

3 Februari 2019

Carmine Tomassone melamar kekasihnya, Laura usai kalah TKO dalam laga tinju dunia di Frisco, Texas, Amerika Serikat, Minggu 3 Februari 2019 WIB. (news.com.au)
Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

Petinju dunia asal Italia, Carmine Tommasone memiliki cara unik untuk melamar kekasihnya, Laura.