TEMPO.CO, New York - Rafael Nadal membuktikan ucapannya. Meski terlihat kelelahan selepas Olimpiade Rio, dia menepis bahwa penampilannya di Amerika Serikat Terbuka hanyalah partisipasi belaka. "Jika tidak bersemangat bermain di AS Terbuka, Anda bukan pemain tenis," kata Nadal, sehari sebelum laga pembuka di Flushing Meadows.
Nadal mengamuk dalam pertandingan perdananya. Dia mengalahkan petenis Uzbekistan, Denis Istomin, dengan skor 6-1, 6-4, 6-2. Namun petenis Spanyol itu mengakui masih gugup menghadapi pertandingan perdananya. “Bila tidak memiliki perasaan itu, berarti tidak memiliki motivasi yang cukup untuk melakukannya,” ujarnya.
Juara AS Terbuka 2010 dan 2013 itu selanjutnya akan menghadapi petenis veteran asal Italia, Andreas Seppi, yang telah menyisihkan petenis Prancis, Stephane Robert, dengan skor 6-2, 3-6, 6-4, 6-3. Nadal jelas lebih unggul dari pertemuan sebelumnya dengan rekor 7-1, termasuk kemenangan saat mereka bertemu di Olimpiade Rio.
Sejak merebut gelar AS Terbuka 2013, Nadal hanya meraih satu gelar di lapangan keras di Doha pada 2014. Total, dia telah meraih 14 gelar Grand Slam, sama dengan prestasi legenda petenis Amerika Serikat, Pete Sampras.
Perolehan gelar Grand Slam terbanyak masih dipegang Roger Federer, dengan 17 gelar. Tahun ini, Nadal sedang mengejar gelar ketiganya setelah menjadi juara di Monte Carlo dan Barcelona.
USOPEN.COM | NUR HARYANTO