TEMPO.CO, Kudus - Ribuan warga Kudus berjajar di sepanjang Jalan Agil Kusumadya, Kudus, Jawa Tengah, untuk menyambut kedatangan pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Peraih medali emas Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brasil, itu diarak berkeliling Kudus hingga berhenti di markas Perkumpulan Bulu Tangkis Djarum.
Ribuan orang yang didominasi anak-anak sekolah itu berbaris rapi di sepanjang jalan sambil membawa bendera merah-putih berukuran kecil. Mereka, yang terdiri atas pelajar sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, tampak antusias menyambut Tontowi dan Liliyana.
Selain siswa sekolah, masyarakat umum juga memadati pinggir jalan yang dilalui Owi/Butet, sapaan Tontowi dan Liliyana. Seakan-akan tak mau melewatkan kejadian langka, mereka mengabadikan gambar kedua juara tersebut melalui kamera dari telepon seluler.
Tontowi dan Liliyana tampak eksentrik kala melintas di hadapan ribuan penggemarnya. Keduanya menaiki mobil jenis Volkswagen Kombi, yang dimodifikasi sehingga berbentuk bus tingkat mini dengan atap terbuka. Tontowi dan Liliyana duduk di lantai atas mobil sambil melambai-lambaikan tangan.
Baca: Olimpiade, Emas Tontowi/Liliyana Angkat Peringkat Indonesia
Di belakang mobil Owi dan Butet, terdapat sejumlah mobil jip dengan atap terbuka yang membawa mantan jawara bulu tangkis Indonesia, seperti Susi Susanti, Alan Budikusuma, dan Christian Hadinata. "Tentu kami sangat senang, sangat bangga, kami sangat hargai penghargaan ini," kata Liliyana kepada wartawan sebelum mengikuti arak-arakan.
Sebelum diarak berkeliling Kudus, Tontowi dan Liliyana sempat singgah di Semarang untuk menerima hadiah dari Program Bakti Olahraga PT Djarum. Hadiahnya pun “wah”, yakni dua rumah mewah di perumahan elite Graha Patma Internusa, Semarang Barat.
Jika dirupiahkan, setiap rumah bernilai Rp 1-1,5 miliar. Rumah tersebut memiliki luas tanah 162 meter persegi dan luas bangunan 98 meter persegi. Rumah itu memiliki 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 ruang makan, dan 1 ruang keluarga.
Uniknya, rumah milik Tontowi bersebelahan dengan rumah Liliyana. Tontowi mengaku senang atas kado istimewa yang diberikan PB Djarum. "Sayangnya, rumah ini tak bisa langsung kami tempati lantaran jadwal padat di Jakarta," tutur Tontowi.
Baca juga: Kata Tontowi/Liliyana Setelah Merebut Emas Olimpiade
Direktur Program Bakti Olahraga PT Djarum Yoppy Rosimin mengatakan arak-arakan dan hadiah rumah merupakan bentuk apresiasi terhadap prestasi membanggakan dari Owi dan Butet.
Yoppy berharap apresiasi yang tinggi ini bakal mendongkrak motivasi pemain-pemain muda untuk mampu berprestasi sehingga menggantikan Tontowi dan Liliyana. "Kami selalu hadir untuk mengapresiasi dan kaderisasi pemain-pemain bulu tangkis Indonesia," katanya.
INDRA WIJAYA
Terpopuler:
Heboh Prostitusi Anak Layani Gay, Siapa Saja Pelanggannya?
Terungkap: Sebelum Digerebek, Gatot Brajamusti Dapat Ancaman
Soal Matematika Viral Ini Bikin Heboh 3 Juta Orang
Bupati Ojang Tebar Rp 60 M, Berikut Daftar Aliran Dananya