TEMPO.CO, Jakarta - Usai sudah kebersamaan pasangan ganda putra bulu tangkis andalan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Turnamen Jepang dan Korea Open Super Series akan menjadi dua turnamen terakhir bagi pasangan Juara Dunia 2013 dan 2015 ini. Hendra/Ahsan telah berpasangan sejak akhir 2012, tepatnya setelah Olimpiade London 2012.
Selama berpasangan, Hendra/Ahsan tercatat sebagai salah satu pasangan ganda putra yang paling ditakuti. Selain dua gelar juara dunia, Hendra/Ahsan meraih gelar All England 2014, BWF Super Series Finals 2013 dan 2015, medali emas Asian Games Incheon 2014, dan masih banyak lagi. Sayangnya, penampilan Hendra/Ahsan mengalami antiklimaks di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Keduanya gagal meraih medali dan terhenti pada babak penyisihan grup.
Seusai Olimpiade Rio 2016, Hendra/Ahsan akan dipisah. Keduanya akan dipasangkan dengan pemain pelapis. Hendra rencananya berpasangan dengan Rian Agung Saputro, sedangkan Ahsan bersama Berry Angriawan. Sebelum dipasangkan dengan Hendra/Ahsan, Rian/Berry merupakan pasangan pelapis di tim ganda putra pelatnas.
“Hendra/Ahsan sudah waktunya membantu pemain pelapis berbagi pengalaman untuk menjadi pemain yang matang. Hendra berpasangan dengan Rian dan Ahsan dengan Berry,” kata Herry Iman Pierngadi, kepala pelatih ganda putra PP PBSI, ketika dimintai konfirmasi, Senin, 5 September 2016.
“Saya merasa Rian dan Berry belum konsisten di pertandingan, jadi akan dicoba lagi sama Hendra dan Ahsan. Saya akan mencoba pasangan baru ini di dua turnamen terbuka di Denmark dan Prancis,” Herry menambahkan.
Perubahan juga mungkin bakal terjadi di sektor yang menjadi andalan ini. Herry mengatakan Ade Yusuf, yang sempat dikembalikan ke klub asalnya karena sakit, akan dipanggil kembali ke pelatnas dengan catatan hasil pemantauan kondisinya sudah bagus.
BADMINTONINDONESIA.ORG | GADI MAKITAN
Ganda Putra Bongkar-Pasang Pemain, Hendra/Ahsan Berpisah
Editor
Senin, 5 September 2016 22:17 WIB