Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PON 2016, Tim Judo Kaltim Kritik Wasit yang Tak Fair

image-gnews
Judoka putra Jabar Horas Manurung (bawah) berusaha saling mengunci dengan lawannya judoka putra DKI Jakarta Gregory Ignacito (atas) saat bertanding pada final cabang olahraga Judo Kelas Bebas Putra pada PON XIX Jabar di Arena Saparua Sport Park, Bandung, 18 September 2016. ANTARA/Yusran Uccang
Judoka putra Jabar Horas Manurung (bawah) berusaha saling mengunci dengan lawannya judoka putra DKI Jakarta Gregory Ignacito (atas) saat bertanding pada final cabang olahraga Judo Kelas Bebas Putra pada PON XIX Jabar di Arena Saparua Sport Park, Bandung, 18 September 2016. ANTARA/Yusran Uccang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tim judo Kalimantan Timur menyatakan pertandingan judo pada Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 yang berlangsung di GOR Saparua Bandung, Jawa Barat, pada 14-19 September, patut dievaluasi, terutama menyangkut perangkat wasit.

Pelatih tim judo Kaltim, I Nyoman Sumerta di Bandung, Senin, mengatakan wasit menjadi perangkat pertandingan yang paling mendapat sorotan dari sebagian besar kontingen selama sepekan terakhir.

"Banyak peserta daerah yang dirugikan atas keputusan wasit dan parahnya ada yang diuntungkan dari keputusan wasit yang salah ini," jelas Nyoman, sapaan akrabnya.

Ia mencontohkan, kejadian laga final beregu putri yang mempertemukan tim Kaltim menghadapi tuan rumah Jawa Barat.

Saat pertandingan ketiga yang mempertemukan Yaumil (Kaltim) dengan Anisa Agustina (Jabar) memasuki menit terakhir, wasit memberikan "sido" (pelanggaran) kepada atlet Kaltim.

"Seharusnya tidak bisa wasit memberikan sido, karena pertandingan sudah memasuki menit akhir. Ini salah satu kejadian yang sepele, namun merugikan bagi tim kami," ujar Nyoman.

Hal yang sama terkait kecurangan juga dialami beberapa daerah lain, bahkan puncaknya tim DKI Jakarta memutuskan angkat koper duluan, meskipun pertandingan masih berlangsung dan belum digelar acara penutupan.

"Hal seperti ini bisa menjadi preseden buruk bagi citra olahraga nasional, karena nilai-nilai sportivitas sudah luntur demi mengejar prestasi dan kebanggaan daerah masing-masing," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nyoman mengakui target Pengprov PJSI Kaltim untuk meraih dua medali emas pada PON 2016 tidak bisa terpenuhi, setelah hanya bisa mendapatkan satu medali perak dan lima perunggu.

"Saya salut dengan usaha dan kerja keras seluruh atlet dan mereka harus tetap mendapatkan apresiasi, meskipun gagal mewujudkan target medali emas," tegasnya.

Sebelumnya, tim judo DKI Jakarta memilih mengundurkan diri dari arena pertandingan di hari terakhir cabang olahraga judo yang mempertandingkan nomor beregu putra dan putri.

Pelatih tim judo DKI Jakarta Djamiat Kamal menjelaskan alasan pengunduran timnya karena pertandingan judo PON 2016 tidak berjalan secara sportif dan sangat nampak memberikan keuntungan bagi tim tuan rumah.

"Banyak keputusan wasit yang sangat merugikan tim daerah lain, tapi justru sebaliknya pihak tuan rumah yang diuntungkan. Salah satu contoh di nomor kata, seharusnya di nomor seni itu kami minimal dapat satu emas, tapi nyatanya lepas," jelasnya. 

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

31 Oktober 2021

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad
Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

Pembinaan olahraga disertai dengan pengembangan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila.


Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

6 September 2017

Maskot PON 2016.
Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

Komisi Banding Anti-Doping Nasional menolak banding enam atlet binaraga yang diputus bersalah menggunakan doping dalam PON 2016 lalu.


Kejurnas Catur Ke-46 Berhadiah Rp 150 Juta, Diikuti 731 Peserta

17 Juli 2017

Utut Adianto dalam Konferensi Pers Kejurnas Catur 2017 (PB Percasi)
Kejurnas Catur Ke-46 Berhadiah Rp 150 Juta, Diikuti 731 Peserta

Sebanyak 731 pecatur dari 31 provinsi, akan mengikuti Kejuaraan Nasional Catur ke-46 pada 16-22 Juli di Puncak, Bogor.


INASGOC Berharap 20 Cabang Diujicobakan Hingga Akhir 2017

21 Juni 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kiri) dan Ketua Inasgoc Erick Thohir (kanan) bersiap mengikuti rapat terbatas terkait penyelenggaraan Asian Games 2018 di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Gedung FX Senayan, Jakarta Selatan, 25 Maret 2017. Rapat ini juga membahas perkembangan pembangunan maupun renovasi infrastruktur yang akan digunakan pada Asian Games. TEMPO/Dhemas Reviyanto
INASGOC Berharap 20 Cabang Diujicobakan Hingga Akhir 2017

Panitia Penyelenggara Asian Games atau "INASGOC" tahun 2018
mengharapkan 15 hingga 20 cabang olahraga menggelar kejuaraan
uji coba


Pelari Ambon Matheos Berhitu Bersiap Ikuti Lomba Lari Lintas Alam

16 Juni 2017

Atletik. TEMPO/Dwianto Wibowo
Pelari Ambon Matheos Berhitu Bersiap Ikuti Lomba Lari Lintas Alam

Matheos Berhitu sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti
kejuaraan lari lintas alam Gurun Maroko


Surabaya Gelar Lomba Lari di Bekas Lokalisasi Dolly

16 Juni 2017

Pengendara melintas dikawasan lokalisasi yang lengang di Gang Dolly, Surabaya, 27 Juni 2014. FPL dan seluruh wisma sepakat, akan beroperasi kembali tanggal 1 Agustus 2014, tanpa mengindahkan deklarasi penutupan oleh Pemerintah Kota Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
Surabaya Gelar Lomba Lari di Bekas Lokalisasi Dolly

Kota Surabaya menggelar lomba lari menyusuri jalur sepanjang
lima kilometer di kawasan eks lokalisasi Dolly.


Gelar Kejurnas dan Munas, PB Percasi Ingin Perbanyak Grand Master

11 Juni 2017

Utut Adianto dalam Konferensi Pers Kejurnas Catur 2017 (PB Percasi)
Gelar Kejurnas dan Munas, PB Percasi Ingin Perbanyak Grand Master

Kejunas Catur ke-46 dan Munas XXVII akan digelar PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) pada 16-22 Juli 2017 di Puncak, Bogor.


Sumsel Bertekad Kebut Pembangunan Venue Asian Games

8 Juni 2017

Giant banner dipasang disalah satu sudut Jakabaring Sport City dalam rangka mengenalkan Asian Games kepada seluruh warga. TEMPO/Parliza Hendrawan
Sumsel Bertekad Kebut Pembangunan Venue Asian Games

Alex Noerdin mengatakan, pembangunan infrastruktur Asian Games 2018 di daerah itu terus dikebut.


Wapres Jusuf Kalla Promosikan Asian Games ke Jepang

6 Juni 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) berjabat tangan dengan jamaah sebelum menunaikan Salat Tarawih di Masjid Indonesia Tokyo, Meguro, Tokyo, Jepang, 4 Juni 2017. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Wapres Jusuf Kalla Promosikan Asian Games ke Jepang

Jusuf Kalla mempromosikan Asian Games 2018 kepada Perdana
Menteri Jepang Shinzo Abe


Laga Uji Coba Asian Games Dirombak Jadi Januari

30 Mei 2017

Suasana rapat terbatas terkait penyelenggaraan Asian Games 2018 yang dipimpin oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Gedung FX Senayan, Jakarta Selatan, 25 Maret 2017. Rapat ini membahas sejumlah agenda penting diantaranya efisiensi anggaran, dan jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Laga Uji Coba Asian Games Dirombak Jadi Januari

Indonesia akan menjadwalkan ulang kejuaraan uji coba multi-
cabang olahraga Asian Games 2018