Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Data WADA Bocor, 41 Atlet Olimpiade Rio Diduga Doping

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Ekspresi petenis Rafael Nadal, saat melawan petenis asal Prancis Lucas Pouille pada pertandingan babak keempat U.S. Open di New York, 5 September 2016. Nadal kalah dari Pouille dengan  6-1 2-6 6-4 3-6 7-6(6). AP/Alex Brandon
Ekspresi petenis Rafael Nadal, saat melawan petenis asal Prancis Lucas Pouille pada pertandingan babak keempat U.S. Open di New York, 5 September 2016. Nadal kalah dari Pouille dengan 6-1 2-6 6-4 3-6 7-6(6). AP/Alex Brandon
Iklan

TEMPO.CO, LAUSSANE - Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menegaskan bahwa kelompok hacker atau peretas yang menamakan diirnya "Fancy Bears" kembali merilis data atlet yang dirahasiakan pada website mereka. Peretas iut mendapatkan data tersebut secara ilegal dari akun Sistem Manajamen dan Administrasi WADA (ADAMS) di Olimpiade Rio 2016.

Sebelumnya, pelari Inggris Mo Farah dan petenis Spanyol Rafael Nadal disebut-sebut menggunakan obat yang masuk daftar larangan WADA. Kali ini, kelompok peretas itu melansir data mengenai 41 atlet dari 13 negara, termasuk: 4 dari Australia, 7 dari Kanada, 1 dari Kroasia, 2 dari Denmark, 2 dari Jerman, 6 dari Inggris, 5 dari Italia, 1 dari Jepang, 2 dari Serbia, 1 dari Afrika Selatan, 2 dari Swiss, 1 dari Swedia, dan 7 dari Amerika Serikat.

Data para atlet itu tidak hanya tampil di satu cabang olaharga saja, tapi beragam yang cabang olahraga, seperti Atletik, Basket, Bersepeda, Anggar, Hoki Lapangan, Golf, Senam, Judo, Dayung, Rugby, Layar, Menembak, Sepak Bola, Berenang, Tenis Meja, Bola Voli, dan Polo Air.

WADA mengatakan tim untuk insiden pembobolan data itu telah berkumpul dan secara aktif bekerja sama dengan lembaga penegak hukum di Kanada dan di tempat lain. Mereka bekerja dengan pihak intelijen melakukan investigasi untuk mencegah peretasan terus berlanjut. “Kami juga konsultasi dengan para pakar keamanan cyber terkemuka untuk memastikan bahwa tidak ada informasi lebih lanjut yang diakses dari ADAMS lebih luas,” dalam laporan tertulis situs WADA.

Kelompok ini memperoleh akses ke Rio Olimpiade 2016 setelah meretas akun email salah satu pengguna ADAMS. Kemudian pelaku bisa mendapatkan password ADAMS. Data yang ada di dalamnya termasuk data rahasisa medis para atlet yang mendapat pengecualian terapi berobat yang dikelaurkan oleh NADOs-lembaga anti-doping nasional-- yang terhubung dengan federasi setiap cabang olahraga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Jenderal WADA Olivier Niggli mengatakan bahwa lembaganya tidak memiliki keraguan bahwa serangan-serangan yang sedang berlangsung sedang dilakukan sebagai pembalasan terhadap Badan, dan sistem anti-doping global. “Jelas ini pembalasan setelah tim investigasi menemukan  doping yang disponsori negara di Rusia," kata Niggli.

Namun, Rusia menyatakan sama sekali tidak terkait dengan peretasan database WADA. Dmitry Peskov, juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan bahwa data dari atlet doping yang bocor tidak ada kaitannya dengan Rusia. "Tidak ada keterlibatan Moskow,” kata Peskov.

Dia mengatakan bahwa tuduhan WADA tidak berdasar dan tidak menghormati organisasi manapun, jika mereka tidak didukung data yang substansial. "Saya tidak tahu apakah orang-orang yang keluar dengan pernyataan seperti memiliki argumen yang cukup besar."

Menteri Olahraga Vitaly Mutko mengatakan akan meminta lembaga penegak hukum Rusia untuk membantu WADA mendapatkan atribusi yang berkaitan dengan serangan kelompok Fancy Bears itu. Dia menambahkan bahwa data yang bocor juga ada nama petinju Rusia Misha Aloyan. “Hal ini mengungkapkan bahwa data tes doping atlet Rusia di Olimpiade Rio juga tidak kebal terhadap serangan hacker.”

WADA-AMA.ORG| DAILYMAIL.UK| ANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Film Eko Yuli Irawan The Movie. Tempo/Irsyan
Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.


Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

8 Agustus 2021

Liliyana Natsir dan Raffi Ahmad. Foto: Instagram Liliyana Natsir.
Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Untuk menyambut Liliyana Natsir, Raffi Ahmad sampai membuat lapangan bulu tangkis dadakan di dalam rumahnya.


Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

24 Juli 2021

Lifter Indonesia Windy Cantika Aisah saat tampil di Olimpiade Tokyo, 24 Juli 2021. REUTERS/Edgard Garrido
Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

Indonesia secara keseluruhan telah meraih 32 medali selama mengikuti olimpiade.


Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

23 Juli 2021

Desain kostum defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2021. (Foto: Tangkapan layar/Tempo/Irsyan)
Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

Kontingen Indonesia menyertakan 10 wakil dalam defile pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat, 23 Juli 202.


Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

10 Maret 2021

Semburan kembang api mewarnai Upacara Pembukaan Pekan Olahraga Olimpiade 2016 di stadion Maracana, di Rio de Janeiro, Brasil, 5 Agustus 2016. Brasil menjadi kota pertama di Amerika Selatan yang menjadi tuan rumah Olimpiade. REUTERS
Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

Nama Edson Arantes do Nascimento alias Pele akan menjadi nama baru untuk Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil.


Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

13 Januari 2020

Atlet taekondo perempuan Iran peraih medali perunggu di Olimpiade 2016, Kimia Alizadeh membelot ke Eropa. [REUTERS]
Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

Satu-satunya atlet putri Iran peraih medali Olimpiade, Kimia Alizadeh menyatakan membelot dan pindah secara permanen ke sebuah negara di Eropa.


Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

28 Mei 2019

Atlet BMX Indonesia, I Gusti Bagus Saputra (tengah), memacu sepedanya di samping altet Jepang, Yoshitaku Nagasako, dalam perlombaan kategori race Asian Games 2018 di Pulomas BMX Center, Jakarta, Sabtu, 25 Agustus 2018. Bagus ada di posisi kedua dengan selisih 0,64 detik dari pebalap Jepang, Yoshitaku Nagasako, yang meraih medali emas. REUTERS/Athit Perawongmetha
Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

Balap Sepeda BMX dan trek memiliki peluang untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 karena prestasi yang baik selama ini.


Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

23 Mei 2019

Vinicus dan Tom, maskot Olimpiade Rio 2016. AP
Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

Eunice Kirwa, peraih perak marathon putri di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil diskors karena tersangkut doping.


Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

12 Maret 2019

Kelly Catlin, juara dubia dan Olimpiade 2016 balap sepeda putri asal Amerika Serikat yang tewas akibat bunuh diri pada 8 Maret 2019. (Sky Sports)
Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

Kelly Catlin, juara dunia balap sepeda putri asal Amerika Serikat meninggal akibat bunuh diri.


Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

3 Februari 2019

Carmine Tomassone melamar kekasihnya, Laura usai kalah TKO dalam laga tinju dunia di Frisco, Texas, Amerika Serikat, Minggu 3 Februari 2019 WIB. (news.com.au)
Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

Petinju dunia asal Italia, Carmine Tommasone memiliki cara unik untuk melamar kekasihnya, Laura.