INFO PON - Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat telah melahirkan legenda-legenda baru olahraga. Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PON XIX/2016 yang juga Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan mengatakan, di antaranya adalah atlet renang Triady Fauzi Sidik, atlet renang tuan rumah yang berhasil meraih delapan medali emas.
“Selain itu, pada pelaksanaan PON XIX yang dilaksanakan 17 hingga 29 September juga ada atlet yang telah tiga kali berturut-turut mengikuti PON meraih medali emas,” ungkap Ahmad Heryawan saat memberikan sambutan pada upacara penutupan PON XIX, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Kamis (29/9/2016) malam.
Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, juga menyebut sejumlah hal yang membanggakan lainnya yang muncul selama pelaksanaan PON. Misalnya keikutsertaan atlet-atlet belia yang menunjukkan prestasi gemilang dalam sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan.
Catur Sukses pun hampir seluruhnya tercapai. Salah satu poin dari Catur Sukses itu, yakni sukses pemberdayaan ekonomi dinilai cukup berhasil meningkatkan omzet para pelaku usaha. Termasuk mereka yang bergerak sektor konstruksi berkontribusi dalam kegiatan penyiaran venue dan jalan akses menuju venue.
“Kemudian sektor industri peralatan olahraga, pelaku ekonomi di sektor perhotelan, restoran, kuliner, dan para pelaku usaha sektor transportasi, yang meningkat omzet usahanya selama penyelenggaraan PON XIX,” kata Aher.
Baca Juga:
Poin sukses prestasi pelaksaan PON XIX Jabar bisa dilihat dari indikator jumlah rekor yang terpecahkan. Dalam PON kali ini, tercatat 89 rekor PON terpecahkan, 33 rekor nasional, 1 rekor SEA Games, 26 rekor Asia, dan 5 rekor dunia.
“Kami juga berharap, semoga PON XIX 2016 Jawa Barat ini bisa diikuti dengan raihan sukses administrasi. Yakni bisa dipertanggungjawabkan tanpa ada masalah apapun sebagaimana tertuang dalam Catur Sukses PON,” ujar Aher.
Aher juga mengakui masih terdapat kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan PON, namun secara keseluruhan, dapat dipastikan penyelenggaraan PON XIX cukup berhasil, berjalan lancar, dan aman. Walaupun berselimut atmosfer persaingan antarpeserta untuk meraih predikat juara.
“Jika dikalkulasi dari 5025 pertandingan, ada 11 pertandingan yang sempat terkendala. Artinya 0,02 persen. Sengketa pertandingan hanya sembilan perkara, jauh menurun dari PON sebelumnya. Layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, dan keamanan nyaris tidak ada keluhan yang signifikan, termasuk kesediaan sarana dan prasarana. Hampir semua peserta menyatakan kepuasannya,” tutur Aher.
Ahmad Heryawan mengucapkan selamat berpisah kepada seluruh kontingen dan berharap pelaksanaan PON XIX/2016 di Jawa Barat meninggalkan kesan yang baik dan kenangan indah bagi semua pihak. (*)