TEMPO.CO, Jakarta - Empat pegolf Indonesia mengakhiri petualangan mereka selama empat hari dalam turnamen BNI Indonesia Masters presented by Zurich di Jakarta, Ahad, 9 Oktober 2016. Rory Hie menduduki posisi terbaik dibandingkan tiga rekannya yang lain. Ia menempati posisi T46 dengan skor total 3 under. Skor 5 under yang sempat diraihnya tereduksi setelah dua bogey berturut-turut di hole 5-6 yang merupakan sembilan hole keduanya.
"Sebenarnya hari ini saya berusaha agresif. Tetapi seringnya kurang bagus, sehingga bola terbangnya ke kiri-kanan. Untung saya masih bisa membuat 1 under," katanya.
Pencapaian skor 3 under, dan termasuk juga keberhasilannya lolos cut, tidak lepas dari perubahan swing sejak memasuki putaran kedua. "Sebetulnya bisa lebih bagus. Saya mengubah swing di hari kedua. Hari pertama swing saya lebih kacau sehingga melakukan perubahan. Kalau tidak, sulit membuat under seperti sekarang ini. Saya pun terbantu dengan short game saya yang lebih bagus," tambahnya.
Permainan impresif pun ditunjukkan Danny Masrin. Pegolf berusia 24 tahun ini menyelesaikan skor terendahnya dalam empat hari turnamen, yaitu 68. "Kebetulan pada latihan tadi pagi saya menemukan permainan saya. Driving dan putting-nya sedang bagus. Saya hanya kehilangan 1 green. Jadi, statistiknya lebih bagus," kata Danny.
Danny menempati posisi T52 dengan skor total 1 under. ini memang belum memenuhi harapan untuk bermain under par di setiap putaran. "Namun, bisa mencetak skor 4 under di hari terakhir sudah memuaskan saya," tambah Danny.
Harapan besar publik Indonesia terhadap para pegolf Indonesia agar bisa meraih prestasi terbaik memberikan beban tersendiri bagi Danny. "Namun, saya berusaha bermain lepas. Usai lolos cut, saya berupaya untuk bermain lebih agresif. Di hari ketiga sedikit tidak terkontrol, tapi saya telah memperbaikinya di hari ini," ujar Danny.
Sementara itu, Nasin Surachman yang pertama kali tampil di Indonesian Masters dan lolos cut merasakan pengalaman berharga. Menempati posisi paling bawah, 67, dari seluruh pegolf yang bermain di hari ketiga dan keempat, Nasin yang menyelesaikan 2 over 74 hari ini mengakui bahwa staminanya sudah semakin menurun.
"Hari ketiga tenaga saya terkuras habis sehingga bermain dengan 5 over karena bermain lebih dari 18 hole. Ini menjadi pelajaran bagi saya bahwa tampil di Indonesian Masters harus siap segala-galanya, baik fisik maupun mental. Pegolf-pegolf di IM lebih tangguh," jelas pegolf asal Sawangan yang berusia 40 tahun ini.
Pegolf Indonesia lainnya, Kurnia Herisiandy, mengakhiri permainannya dengan skor 72 dan harus puas di posisi T56 dengan 1 over.
NS