TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 4.562 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol Pamong Praja disiagakan untuk mengamankan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV di Kota Bandung, Jawa Barat, pada 15-24 Oktober 2016.
"Adapun sasaran pengamanan selama Peparnas nanti ialah mulai dari kedatangan para atlet hingga pengawalan atlet menuju lokasi pertandingan dan venue pertandingan," kata Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Nana Sudjana seusai menghadiri Pengibaran Bendera Kontingen Peparnas XV/2016 di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat.
Ia mengatakan pengamanan dari personel gabungan tersebut juga termasuk selama pelaksaan upacara pembukaan dan penutupan Peparnas XV di Stadion Siliwangi dan di tempat penginapan para atlet dan pertandingan.
"Intinya kami akan all out untuk melakukan pengamanan," katanya.
Selain mengamankan upacara pembukaan, kata dia, sebelumnya akan ada kirab api Peparnas yang dilangsungkan dari Gedung Negara Pakuan dan berakhir di Stadion Siliwangi.
"Jadi untuk acara opening ceremony Peparnas XV akan dilaksanakan Sabtu (15/10) pukul 15.30 WIB dan kita kerahkan 2.200 personel untuk mengamankan," ujarnya.
Dia menjelaskan seluruh personel akan bersiaga untuk memberikan kenyamanan kepada tamu yang datang ke Kota Bandung dan masyarakat serta pengamanan untuk pelaksanaan Peparnas XV akan lebih baik dari pengamanan PON XIX.
"Untuk kegiatan Peparnas hanya terpusat di satu wilayah saja, Kota Bandung, jadi kita akan kerahkan seluruhnya baik TNI, lalu Satpol PP dan Polrestabes Bandung yang juga dibantu oleh Polda Jabar untuk mengamankan Peparnas tahun ini," kata dia.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dijadwalkan membuka Peparnas XV/2016 di Stadion Siliwangi Kota Bandung, Sabtu (15/10), yang mengusung semangat dan tema "Terbanglah Garudaku Mendunia".
"Insya Allah yang hadir Menpora, Bu Puan (Puan Maharani, red.) lagi ada tugas sehingga yang dipastikan datang nanti Menpora," kata Ketua Umum PON XIX dan Peparnas XV yang juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
ANTARA
