TEMPO.CO, Siak - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman secara resmi membuka ajang balap sepeda internasional Tour de Siak 2016 di lapangan Tugu Istana Siak, Riau, Selasa, 18 Oktober 2016. "Kami akan terus membenahi Tour de Siak dengan menambah etape untuk tahun-tahun selanjutnya, dengan melibatkan daerah-daerah lain yang ada di Riau," kata Arsyadjuliandi dalam pembukaan Tour de Siak 2016.
Dia mengatakan Tour de Siak yang berlangsung 17-22 Oktober 2016 bukan hanya sekedar ajang perlombaan balap sepeda, melainkan sudah menjadi magnet pariwisata Provinsi Riau. "Terbukti, Tour de Siak ini membawa nama Riau ke mancanegara. Bahkan, dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif dalam mempromosikan Tour de Siak sangat baik," kata dia.
Dia menuturkan akan terus mendukung pemerintah Kabupaten Siak untuk menambah etape sebagai lintasan yang akan dilalui pembalap sepeda internasional. “Feeling saya, bukan hanya sampai Malaka saja Tour de Siak ini. Bisa jadi sampai ke Thailand dan negara-negara lain," imbuhnya.
Bupati Siak Syamsuar juga menjelaskan soal parade Kompang yang ditujukan untuk memperkenalkan seni musik asli budaya Melayu kepada dunia. "Hal ini selaras dengan visi pariwisata kita pada wisata budaya dan menjadikan Siak sebagai daerah tujuan wisata nasional," kata Syamsuar.
Tour de Siak 2016 masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya yang melewati daerah Siak dengan empat etape. Etape I akan dimulai Rabu, 19 Oktober 2016, dengan rute Siak-Simpang Dayun sepanjang 154,15 kilometer dan Kamis, 20 Oktober2016, etape II rute Siak-Sungai Apit sepanjang 115,45 kilometer.
Pada Jumat, 21 Oktober 2016, etape III rute Siak-Perawang sepanjang 182,12 kilometer, dan Sabtu, 22 Oktober 2016, dilanjutkan untuk etape IV dengan rute Siak City Race sepanjang 110 kilometer. "Para pembalap akan melintasi jalan berliku, tanjakan, dan pemandangan alam yang di antaranya perkebunan kelapa sawit," paparnya.
Sementara peserta yang mengikuti Tour de Siak ini sebanyak 13 tim yang terdiri dari delapan tim dalam negeri dan lima tim luar negeri, di antaranya Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Taiwan. *
ANTARA