TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen gol Indonesia Open akan kembali digelar di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, pada 17-20 November 2016. Turnamen yang disponsori Bank BRI dan lembaga pembiayaan asal Jepang JCB ini akan kembali masuk kalender tur Asia, setelah tahun lalu sempat absen.
Kyi Hla Han, Ketua Asian Tour, mengatakan rasa senangnya bisa menyertakan kembali turnamen Indonesia Open di Asian Tour. "Karena ini merupakan salah satu turnamen terbuka nasional terpopuler di Asia yang kaya akan sejarah," katanya dalam siaran pers, Selasa. “Kami juga yakin kembalinya para pemain terbaik Asian Tour mampu membangkitkan semangat dan menggairahkan permainan golf lokal."
Kalender Asian Tour tahun ini menyajikan 36 kejuaraan, termasuk Indonesia Masters pada bulan lalu. Selain Indonesia Open, mereka menyambut kembali turnamen terbuka nasional Singapura dan Myanmar serta King’s Cup di Thailand. "Saya yakin ini merupakan tanda yang baik bagi pengembangan dan pertumbuhan golf profesional di Asia,” kata Kyi Hla Han.
Indonesia Open kali ini menawarkan total hadiah uang US$ 300 ribu dan tentunya menyorot para pegolf lokal yang akan bersaing untuk menjadi juara turnamen asal Indonesia pertama sejak 1989. Kasiadi tetap menjadi satu-satunya pegolf Indonesia yang berhasil memenangkan turnamen tersebut. Adapun pada 2014 turnamen ini dimenangkan oleh tiga kali juara Major Padraig Harrington yang mampu menyisihkan Thanyakon Khrongpha dari Thailand lewat dua pukulan.
Murdaya Widyawimarta Po, Presiden Persatuan Golf Indonesia, berharap turnamen ini bisa jadi kesempatan emas bagi para pegolf Tanah Air. “Sangat penting bagi kami untuk terus menggelar Indonesia Open karena turnamen ini menciptakan kesempatan bagi para pegolf Indonesia, baik profesional maupun amatir, untuk bersaing melawan pemain-pemain terbaik dari Asian Tour,” katanya.
NS