TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Britania Raya, Andy Murray, memastikan diri merebut posisi peringkat satu dunia dari Novak Djokovic. Ia berhasil melakukannya setelah lawannya di semifinal Paris Masters, Milos Raonic, mengundurkan dari karena cedera, pada Sabtu lalu.
Murray, 29 tahun, menggeser dominasi Djokovic yang terus menguasai posisi nomor satu dunia sejak 2014. Petenis asal Skotlandia ini sebelumnya pernah tiga kali meraih gelar juara Grand Slam, dua kali jadi juara Olimpiade, dan ikut membawa Inggris merebut gelar Piala Davis.
Murray menjadi petenis Inggris pertama yang menjadi nomor satu setelah sistem ranking baru diperkenalkan pada 1973. "Saya tak pernah menduga bisa menjadi nomor satu," kata dia. "Ini hasil kerja keras bertahun-tahun. Ini sangat sulit dilakukan karena betapa bagusnya para petenis di sekeliling saya."
Djokovic sendiri gagal mempertahankan posisinya setelah ditumbangkan Marin Cilic pada perempat final, Jumat lalu. Ia sebetulnya hanya butuh mencapai final untuk mempertahankan posisinya itu. Pergeseran ini akan membuat persaingan Murray dan Djokovic kian seri pada tahun depan. "Saya harus bekerja sangat keras," kata Murray.
ESPN | BBC | NURDIN
