TEMPO.CO, Las Vegas - Manny Pacquiao tak berhenti setelah mengalahkan Jessie Vargas. Petinju sekaligus senator Filipina itu kini mengincar lawan abadinya Floyd Mayweather Jr. Pacman—julukan Pacquiao—berniat membalas kekalahannya dalam pertarungan besar 2 Mei 2015.
Kemenangan atas Vargas membuat Pacquiao berhak menyandang sabuk WBO kelas welter dunia. Dia berhasil menang angka mutlak atas Vargas dalam pertarungan yang digelar di Thomas & Mack Center, Las Vegas, Minggu lalu. Tiga hakim memberikan nilai kepada Pacquiao dengan 114-113, 118-109, dan 118-109.
Pacquiao tersenyum menanggapi sejumlah pertanyaan yang menanyakan kapan ajang balas dendam kepada Mayweather Jr. terjadi. Menurut dia, dia siap menghadapi petinju Amerika Serikat itu kapan pun. "Kontrak saya masih panjang. Jika pendukung mengharapkan pertarungan ini, kami akan mudah membicarakannya. Ini bukan masalah," ucap Pacquiao.
Mayweather Jr., yang hadir dalam pertarungan Pacquiao dan Vargas, menyatakan hanya menemani anaknya yang ingin menyaksikan pertarungan itu. Namun beberapa versi menyebutkan bahwa Pacquiao sengaja mengundang Mayweather Jr. untuk menyaksikan pertarungan itu. Bahkan, sebelum duel berlangsung, Pacman sempat melambaikan tangannya ke arah musuh bebuyutannya tersebut.
Mengenai penampilan Pacquiao saat duel menghadapi Vargas, Mayweather hanya menjawab singkat. "Tidak jelek," kata Mayweather, yang enggan menanggapi pertanyaan soal tanding ulang dengan Pacman.
Sebelumnya, Pacquiao telah menyatakan pensiun dan menekuni kesibukan barunya sebagai senator. Ternyata profesi barunya tak mengurangi kemampuannya bertinju. Bahkan dia berhasil menganvaskan Vargas di ronde kedua setelah pukulan kirinya bersarang ke wajah lawannya tersebut. Namun Vargas bisa bangun dan bertahan sampai 12 ronde.
Setelah merebut gelar juara dunia versi WBO, Pacquiao akan kembali ke rutinitas seperti biasanya sebagai senator Filipina. Kesuksesan setelah kembali naik ring dijadikannya sebagai kado ulang tahun ke-38, pada 17 Desember mendatang.
ESPN.COM | DAILYMAIL.CO.UK | ANTO