TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, berhasil meraih gelar juara dalam turnamen bulu tangkis Cina Terbuka 2016 setelah mengalahkan pasangan Denmark dalam laga final yang berlangsung di Fuzhou, Cina, Minggu, 20 November 2016.
"Kami sangat senang meraih gelar juara ini. Ini adalah juara keempat bagi kami pada tahun ini setelah dua gelar super series dan satu grand prix gold," kata Marcus selepas pertandingan seperti tercantum dalam situs resmi PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Minggu, 20 November.
Kevin/Marcus meraih gelar tingkat super series premier pertama mereka dengan menundukkan ganda putra unggulan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, dalam dua game langsung 21-18, 22-20 selama 49 menit permainan.
Kemenangan itu pun menjadi pembalasan ganda putra Merah-Putih atas pasangan Denmark yang menempati peringkat tiga dunia itu setelah kekalahan pada turnamen Malaysia Terbuka 2015.
"Tentu saya senang meraih gelar super series premier ini. Satu per satu kami dapat meraih tingkatan gelar itu. Kami harus lebih banyak bekerja keras," kata Kevin tentang kemenangannya.
Ganda putra Indonesia yang menempati peringkat tujuh dunia itu hampir kehilangan game kedua saat Boe/Mogensen mengimbangi perolehan skor menjadi 20-20. Namun, Kevin/Marcus berhasil mengamankan game kedua sekaligus meraih kemenangan 22-20.
"Kami cenderung lebih sulit untuk menyerang. Shuttlecock yang digunakan terasa berbeda. Kami harus banyak memberikan bola-bola drive ke lawan dan bermain lebih fokus," ujar Marcus.
Sebelumnya, Kevin/Marcus telah menyingkirkan pasangan peraih medali perunggu Olimpiade Rio 2016 Chai Biao/Hong Wei pada putaran semifinal 16-21, 26-24, dan 21-19.
Selain Kevin/Marcus, Indonesia mengirimkan tiga pasangan pada turnamen berhadiah total US$ 700 ribu itu. Mereka adalah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, dan Hendra Setiawan/Berry Angriawan.
ANTARA
