TEMPO.CO, Kowloon - Pasangan ganda campuran lainnya, Praveen Jordan/Debby Susanto lolos ke semifinal Hong Kong Terbuka. Pasangan unggulan kedua itu menyisihkan pasangan tuan rumah, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah dengan susah payah selama 55 menit, Jumat 25 November 2016.
Kalah di game pertama, Praveen/Debby akhirnya mengalahkan pasangan Hong Kong itu dalam waktu 55 menit dengan 17-21, 22-20, 21-14. Game pertama dimulai, Praveen/Debby mengakui lebih banyak tertekan oleh permainan lawan. Mereka tak berhasil keluar dari kondisi tersebut hingga berakhirnya game pertama. “Kami banyak tertekan di awal dan mengikuti pola permainan mereka, jadi terus diserang,” kata Debby.
Selanjutnya di babak semifinal, Praveen/Debby akan berhadapan dengan Choi Solgyu/Chae Yoo Jung, dari Korea Selatan. Pekan lalu di Cina Terbuka 2016, mereka saling berhadapan pada babak perempat final. Praveen/Debby saat itu kalah dengan dua set langsung 15-21, 13-21.
Untuk membalas kekalahan di Cina terbuka, Praveen/Derby akan berdiskusi untuk mematangkan pola permainan yang paling sesuai untuk menghadapi pasangan dari Negeri Ginseng itu. “Kemarin kami kalah karena kurang maksimal. Tapi dari pertemuan itu kami, semakin mengerti bagaimana tipe permainan mereka,” kata Praveen.
Pasangan Ahmad Tontowi/Liliyana Natsir menyusul sukses Praveen/Deeby ke semifinal. Pasangan ganda campuran yang baru saja merebut gelar Cina Terbuka pekan lalu, itu dengan mudah mengalahkan pasangan Cina, Liu Cheng/Li Yinhui 21-13, 21-14. Mereka hanya butuh waktu 27 menit untuk menaklukkan pasangan Cina itu.
Tontowi/Liliyana selanjutnya akan menghadapi pasangan tuan rumah Tang Chun Man/Tse Ying Suet di semifinal. Sebelumnya, Chun Man/Ying Suet mengalahkan unggulan keenam dari Inggris, Chris Adcock/Gabrilelle Adcock 21-19, 22-20.
Praveen/Debby dan Tontowi/Liliyana bisa bertemu di final, jika mereka bisa mengalahkan lawannya masing-masing.
PBSI| ANTO