TEMPO.CO, Jakarta - Petarung UFC paling terkemuka saat ini, Conor McGregor, baru saja mendapatkan lisensi tinju di California, Amerika Serikat. Jagoan tarung bebas ini digadang-gadang akan mampu membuat Floyd Mayweather kembali dari pensiunnya, untuk menciptakan "pertandingan abad ini".
McGregor, 28 tahun, adalah bintang terbesar yang ada di arena mix martial arts (MMA). Ia adalah juara kelas ringan dan kelas bulu UFC. Ia juga sempat berlaga di kelas welter.
Sebelumnya, pria asal Irlandia ini berkali-kali menyatakan hasratnya untuk bertarung dengan Floyd Mayweather, petinju tak terkalahkan di kelas menengah yang kini sudah pensiun. Media pun ramai membahas kemungkinan bertemunya kedua petarung, yang dianggap akan jadi pertarungan sangat menarik antara dua jagoan di arena berbeda.
Ketua Komisi Atletik California, Andy Foster, menyatakan setelah mendapat lisensi McGregor kini memenuhi syarat untuk bertinju di California. "Ia kini petinju California. Saya sangat berhasrat melihat dia bertarung di sini. Lawannya harus tepat, dari level tinggi," kata dia.
Lalu, bagaiman tanggapan kubu Mayweather terkait tantangan McGregor itu?
Pada september lalu, Mayweather menyatakan tak ada niatan untuk kembali dari pensiun.
Leonard Ellerbe, bos Mayweather Promotions, juga memberi sinyal kurang positif. "Ini semua permainan, semua merupakan usaha terkakulasi untuk meraih lebih banyak fan. It's all a game, all a calculated effort to gain more fans. Conor McGregor bisa bicara apa saya, tapi semuanya tergantung bosnya dan namanya (Presiden UFC) Dana White."
THE SUN | SKY SPORTS | NURDIN