Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Negara ASEAN Didorong Bentuk Federasi Olahraga Sendiri

image-gnews
Atraksi kembang api menjadi penutup dalam Pesta Penutupan SEAGames 2015 di Singapura, 16 Juni 2015. Singapore SEA Games Organising Committee / Action Images via Reuters
Atraksi kembang api menjadi penutup dalam Pesta Penutupan SEAGames 2015 di Singapura, 16 Juni 2015. Singapore SEA Games Organising Committee / Action Images via Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara di kawasan ASEAN diminta untuk membentuk federasi cabang olahraga demi meningkatkan prestasi atlet di tingkat dunia.

"Seharusnya semua cabang olahraga itu punya federasi di tingkat ASEAN, seperti misalnya Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), Federasi Karate Asia Tenggara (SEAKF)," ujar perwakilan Musyawarah Pejabat Senior Bidang Olahraga ASEAN (SOMS) Ahmad Shapawi kepada Antara di Jakarta, Rabu.

Ahmad melanjutkan, keberadaan federasi-federasi olahraga tingkat ASEAN dapat meningkatkan komunikasi para praktisi. Pertemuan-pertemuan itu yang diharapkan bisa menghasilkan rencana-rencana pengembangan kemampuan atlet, salah satunya dengan kompetisi.

"Kompetisi harus digalakkan demi meningkatkan prestasi," tutur Ahmad, yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Dewan Olahraga Nasional Malaysia.

Dalam praktiknya, Ahmad mencontohkan olahraga bulu tangkis. Keberadaan turnamen-turnamen tingkat dunia seperti Indonesia Open, Malaysia Open, dan Thailand Open telah membuka kesempatan munculnya bibit-bibit unggul kelas dunia dari negara-negara ASEAN.

Walau cabang olahraga badminton belum memiliki federasi tingkat ASEAN, kompetisi-kompetisi internasional membuat olahraga tepok bulu itu bisa berkembang dan memunculkan jago-jago baru, tidak hanya dari Indonesia dan Malaysia, dua negara yang menguasai cabang tersebut di kawasan Asia Tenggara selama puluhan tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saat ini Thailand sudah mulai diperhitungkan di dunia bulu tangkis, Vietnam juga muncul meski masih sesekali. Namun itu pertanda bagus," kata Ahmad.

Selain itu, adanya federasi cabang-cabang olahraga di ASEAN dengan berbagai kompetisi tingkat kawasan juga diyakini bisa meningkatkan prestasi negara-negara ASEAN di kejuaraan multicabang tingkat dunia, Olimpiade.

Sebab, berkaca dari Olimpide 2016 di Rio de Janeiro, Brazil, hanya enam dari 10 negara anggota ASEAN yang bisa menyumbangkan medali, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

"Negara-negara ASEAN bisa mulai fokus pada olahraga yang tidak terlalu bergantung pada keunggulan bawaan fisik, misalnya angkat berat dan senam. Ini digalakkan, perbanyak kompetisi di mana negara-negara ASEAN bisa bersaing di dalamnya," ujar Ahmad.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

2 hari lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo saat kedatangan para pemimpin pada KTT Khusus ASEAN-Australia, di Melbourne, Australia 5 Maret 2024. REUTERS/Jaimi Joy
ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April


IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

9 hari lalu

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus Covid-19 dan kit antibodi Covid-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.


Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

12 hari lalu

Julie Bishop. Reuters
Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.


Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

13 hari lalu

Suasana Ibukota Laos, Vientiane, tampak lengang, 23 Juli 2016. Negara yang menjadi ketua ASEAN 2016 menggelar rangkaitan konferensi ASEAN mulai 23-26 Juli 2016. Tempo/Natalia Santi
Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.


Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

14 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting


Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

14 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.


Prabowo Subianto Melawat ke Malaysia, Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim

15 hari lalu

Presiden terpilih Indonesia dan Menteri Pertahanan saat ini Prabowo Subianto menyapa wartawan saat berjalan menemui Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, di kantor perdana menteri, Rabu, 3 April 2024, di Tokyo, Jepang.  Eugene Hoshiko/Pool melalui REUTERS
Prabowo Subianto Melawat ke Malaysia, Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim

Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, tiba di Malaysia dan bertemu dengan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim di Putrajaya.


Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

16 hari lalu

Wisatawan mencoba memasuki lubang kecil yang jadi jalan tentara Vietnam untuk ke Cu Chi Tunnels di Ho Chi Minh (Antara)
Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

Indonesia menjadi salah satu pasar utama pariwisata Vietnam karena adanya bebas visa selama 30 hari bagi warga negara anggota ASEAN.


HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

22 hari lalu

Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia Francois de Maricourt usai acara HSBC Summit 2023 di The St.Regis Jakarta Selatan, pada Rabu, 11 Oktober 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

PT Bank HSBC Indonesia meluncurkan platform untuk pengembangan usaha perusaan yang mengincar bisnisnya berkembang di Asia Tenggara.


Tidak Tepati Janji Pidato Pertama, Presiden Vietnam Vo Van Thuong Mundur karena Kasus Korupsi

28 hari lalu

Presiden Vietnam Vo Van Thuong. RICHARD A. BROOKS/Pool via REUTERS
Tidak Tepati Janji Pidato Pertama, Presiden Vietnam Vo Van Thuong Mundur karena Kasus Korupsi

Presiden Vietnam Vo Van Thuong lengser dari jabatannya dengan mengumumkan pengunduran diri karena kasus korupsi.