TEMPO.CO, Tokyo - Roger Federer muncul di lapangan tenis lebih cepat dari janjinya. Sebelumnya, dia telah menyatakan mengambil istirahat musim ini untuk memulihkan cedera dan baru akan tampil pada musim depan.
Namun, dia masuk dalam jajaran petenis elit yang berlaga di Liga Tenis Primer Internasional (IPTL). Liga yang akan digelar untuk ketiga kalinya itu, akan menampilkan empat tim yang bersaing di tiga kota di dunia, yakni Tokyo, Singapura, dan Hyderabad, India. Roger Federer dijadwalkan bermain untuk Tim India Aces, yang akan menandai penampilan pertamanya sejak tampil Wimbledon.
Legenda Swiss itu absen dari berbagai kompetisi sejak tersingkir di semifinal Wimbledon 2016. Dia mengalami cedera lutut. Meski telah mengumumkan akan istirahat total musim ini, di luar perkiraan dia sudah pulih lebih cepat dan akan berpartisipasi dalam liga yang mulai 2-11 Desember.
"Saya akan melihat kondisi saya nanti karena saya tidak bermain sejak Wimbledon lalu, tapi saya sangat bersemangat untuk kembali ke lapangan,” kata Federer, yang kini menduduki peringkat ke-16 dalam peringkat tenis asosiasi tenis profesional (ATP). “Saya telah berlatih, dan saya pikir sudah waktunya untuk memainkan pertandingan lagi.”
Liga yang lebih menonjolkan sisi hiburannya ini dibagi menjadi empat tim, yang diberi nama Aces India, Jepang Warriors, UEA Royals, OUE Singapura Slammers. Setiap tim menggunakan format round-robin dalam pertarungan limat set pada setiap pertandingan, tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda campuran, dan tunggal petenis legenda.
Liga ini akan menggelar pertandingan play-off di tiga kota di tiga negara tersebut dan akan berakhir babak final di Hyderabad. Liga kali ini berkurang satu kota dari tahun lalu, yakni Filipina yang tidak ikut lagi ambil bagian pada musim ini. Bos IPTL Mahesh Bhupathi—mantan petenis India—mengatakan bahwa alasan Filipina lebih karena kerusuhan politik di negara itu.
Sebelumnya, banyak yang meragukan mengenai IPTL akan mampu berlanjut di tahun ketiga. Selain hanya akan digelar di tiga kota, para petenis pun tidak seperti penyelenggaraan dua tahun pertama yang diikuti empat petenis top, yakni Roger Federer, Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Andy Murray.
“Salah satu ‘Big Four’ (Roger Federer) tampil,” kata Bhupathi di konferensi pers sebelum liga ini. “Kami memiliki daftar panjang pemain yang ingin datang. Semuanya menyatakan siap. Itulah mengapa mereka mengatakan tidak percaya pada semua yang anda baca .”
Dalam liga ini, Federer, Serena Williams, dan Kei Nishikori diperkirakan menjadi pemain kunci dalam menentukan nasib tim mereka masing-masing, yakni India Aces, Singapore Slammers, dan Japan Warriors masing-masing.
Untuk juara bertahan Singapore Slammers, Nick Kyrgios dan Marcelo Melo kembali mendapat mentor mantan peringkat pertama dunia Carlos Moya, yang pernah menjadi pelatih bintang tenis Spanyol, Rafael Nadal.
Di antara pemain debutan, ada mantan peringkat pertama dunia Jelena Jankovic, yang akan membela Tim japan Warriors di nomor tunggal dan ganda. Sedangkan petenis cantik asal Kanada, Eugenie Bouchard, akan tampil satu tim dengan Federer di India Aces.
Adapun petenis legenda yang akan tampil selain Moya, ada Goran Ivanisevic, Marat Safin, dan Mark Philippoussis. Mereka melengkapi setiap tim, yang akan tampil di nomor tunggal petenis legenda.
TENNIS.COM| IPTLWORLD.COM| ANTO