TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Riau membagikan bonus sebesar Rp 17,4 miliar kepada atlet yang mendulang prestasi saat PON XIX Jawa Barat. Kontingen Riau berhasil mengumpulkan 18 medali emas, 26 perak dan 27 perunggu.
"Kami siapkan bonus sebesar Rp 21 miliar dan yang dibagikan sebesar Rp 17,4 miliar dengan perhitungan Rp 225 juta untuk peraih medali emas cabang perorangan," kata Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis di Pekanbaru, disela pembagian bonus Rabu malam.
Dengan raihan sebanyak total 71 medali itu Riau berada di peringkat ke-7 atau tertinggi di Sumatera, disusul Sumut peringkat 9 dan Sumatera Barat peringkat 11. Cabang olahraga yang menyumbang medali emas adalah cabor menembak, renang, atletik, dayung, senam, anggar, angkat besi, taekwondo, tinju, aeromodelling, dan bowling.
"Dari 35 cabang olahraga yang diikuti oleh kontingen Riau, kita mendapat medali dari 23 cabang olahraga," kata Emrizal Pakis. Ia juga mengatakan, semestinya Riau mampu mendapat lebih banyak medali emas, tapi masih terkendala human error dan persoalan teknis.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau, Doni Aprialdi, menyebutkan bahwa bonus tersebut bisa diambil oleh para atlet yang memiliki rekening Bank Riau pada esok hari. Sedangkan untuk rekening bank lain harus menunggu selama dua hari.
Baca Juga:
"Untuk bonus langsung kita masukan ke rekening para atlet, sehingga tidak perlu adanya tangan yang lain," ujarnya. Ia juga berharap agar di PON tahun 2020 nanti Riau bisa mempertahankan atau lebih baik lagi dari hasil saat ini, dan semoga atlit-atlit di Riau bisa lebih diperhatikan lagi kesejahteraannya. Dalam acara tersebut juga diserahkan tropi kepada Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
ANTARA