Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tinggalkan Pelatnas PBSI, Rexy Mainaky Latih Thailand

image-gnews
Rexy Mainaky. antaranews.com
Rexy Mainaky. antaranews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rexy Mainaky, 48 tahun, kini resmi menjabat kepala pelatih federasi bulu tangkis Thailand atau BAT. Mantan pemain badminton ganda putra Indonesia itu diikat kontrak bersama BAT selama tiga tahun ke depan. Rexy mengaku dilamar langsung oleh Ketua Umum BAT, Khunying Patama pada 10 Desember lalu lewat pesan pendek. “Mereka meminta bertemu untuk bicarakan ketertarikan mereka,” kata Rexy kepada Tempo Rabu lalu.

Selang lima hari, Rexy langsung bertandang ke kantor BAT dan duduk satu meja dengan Patama, hingga penandatanganan kontrak terjadi.

Sesuai dengan rencana, Rexy diminta fokus mengurus atlet bulu tangkis putri dan pemain usia muda Thailand. Ia mengaku belum tahu betul seluk-beluk pemain bulu tangkis Negeri Gajah Putih itu. “Saya belum lihat langsung pemain-pemainnya. Tapi mereka punya banyak pemain muda yang bagus,” kata peraih medali emas Olimpiade 1996 Atlanta ini.

Untuk target pertama, Rexy harus mempersiapkan pemain Thailand yang akan diturunkan dalam Piala Sudirman dan Kejuaraan Dunia 2017. Selanjutnya, ia harus mempersiapkan pemain putri untuk tampil dalam Uber Cup 2018.

Sayangnya Rexy masih merahasiakan metode kepelatihan yang akan ia terapkan kepada anak-anak didiknya yang baru. Dia juga enggan membandingkan kekuatan pemain Thailand dengan Indonesia. “Saya tak mau membandingkan. Tidak perlu karena akan berkesan tidak baik,” kata Rexy.

Kepergian Rexy ke Thailand tentu penuh tanda tanya. Terlebih Rexy tersingkir dari Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) periode 2016-2020, di bawah pimpinan ketua umum Wiranto.

Sebelumnya, di PB PBSI periode 2012-2016, Rexy pernah menjabat Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi. Sayangnya, kini dia digantikan oleh peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, Susi Susanti.

Rexy dengan tegas menepis tudingan tersebut. “Biarlah tanggapan orang seperti itu, hak mereka. Saya sudah bilang, saya suka bertualang,” kata Rexy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan Wakil Sekretaris Jenderal PB PBSI, Achmad Budiharto, mengatakan keputusan bergabung ke Thailand merupakan hak Rexy. Meski begitu, Achmad menyayangkan keputusan itu. Musababnya, Rexy merupakan pemain sekaligus pelatih yang berprestasi. “Banyak gelar yang sudah diraih Indonesia selama Rexy bertugas di PBSI, dari kejuaraan dunia, All England, berbagai kejuaraan Super Series, hingga emas Olimpiade 2016,” kata Achmad ketika dihubungi Tempo kemarin.

Achmad optimistis Rexy mampu memoles pemain-pemain Thailand hingga bisa berbicara banyak di sejumlah kejuaraan. Bahkan bukan tidak mungkin Rexy dan Thailand bakal menjadi lawan baru Indonesia, selain Malaysia. “Ini malah jadi tantangan untuk pengurus PBSI yang baru tingkatkan prestasi,” kata pria yang sebentar lagi dilantik sebagai Sekretaris Jenderal PBSI yang baru itu.

Bekas pemain bulu tangkis Indonesia, Fung Permadi, mengatakan perpindahan Rexy ke Thailand tak semata menjadi kerugian bagi Indonesia. Menurut Fung, hijrah ke negara lain bakal membuat karier Rexy sebagai pelatih semakin profesional. “Rexy tentu akan mendapat pengalaman yang lebih dalam melatih. Kemampuan Rexy yang akan bertambah tentu bakal membantu Indonesia ketika dia pulang ke Tanah Air,” kata Fung ketika dihubungi Tempo kemarin. “Untuk PBSI, masih ada Susy Susanti yang tak kalah bagus dari Rexy.”

Menurut Manajer Tim PB Djarum itu, Thailand kini punya pemain-pemain yang cukup menonjol, terutama di sektor putri. Bahkan, dalam beberapa kejuaraan, pemain Thailand mengalahkan pemain Indonesia.

Fung juga memuji semangat regenerasi dan pembinaan pemain muda Thailand yang melejit selama tiga tahun ini. “Mereka punya cukup banyak bibit bagus di usia di bawah 17 tahun,” kata Fung.

INDRA WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

21 jam lalu

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia resmi menunjuk Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu sebagai kapten.


Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

1 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bulu tangkis Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas tahun ini.


Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) memberikan keterangan pers setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Fajar/Rian berhasil mempertahankan gelar All England kategori ganda putra yang pertama kali diperoleh tahun lalu. ANTARA/Muhammad Iqbal
Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu ditunjuk berdasarkan hasil voting seluruh atlet yang tergabung di dalam tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

4 hari lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

6 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

7 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

10 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

10 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

10 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

10 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.