TEMPO.CO, Melbourne - Elina Svitolina adalah salah satu petenis putri muda yang menampilkan kehebatan menjelang tampil di Grand Slam Australia Terbuka. Svitolina menumbangkan pemain nomor satu dunia, Angelique Kerber, 6-4, 3-6, 6-3, pada babak perempat final Brisbane International, Kamis malam lalu.
Petenis Ukraina berusia 22 tahun ini kemudian berhadapan dengan bintang muda lain, yaitu finalis Amerika Serikat Terbuka 2016, Karoline Pliskova, di semifinal kemarin malam. "Saya hanya berusaha mempertahankan fokus pada permainanku karena Angie bertanding sangat bagus," katanya.
"Saya hanya berusaha berjuang pada setiap adu pukulan," Svitolina menambahkan komentar tentang lawan berusia 28 tahun dari Jerman ini. Kini Svitolina mengalahkan pemain nomor satu dunia tiga kali. Tahun lalu, ia menundukkan Kerber di Cina Terbuka dan menaklukkan Serena Williams, semasa masih menguasai puncak peringkat tunggal Asosiasi Tenis Wanita (WTA), di Olimpiade Rio de Janeiro.
Apa pun hasil melawan peringkat keenam dunia dari Republik Cek, Pliskova, di turnamen "pemanasan" kemarin, Svitolina akan mengikuti Australia Terbuka pada 16 Januari nanti dengan peringkat lebih tinggi. Kemenangan melawan ratu tenis dunia tersebut membuat Svitolina naik dari urutan ke-14 ke posisi 13 dalam daftar peringkat WTA.
Kerber, yang akan mempertahankan gelar di Australia Terbuka, memuji penampilan Svitolina. "Kami berdua menampilkan permainan tingkat tinggi malam ini." Svitolina membawa pelatih kepala baru, yaitu Gabriel Urpi. Pelatih pria ini membawa mantan pemain wanita nomor satu dunia, Arantxa Sanchez-Vicario, memenangi dua seri Grand Slam periode 1990-an.
Svitolina, Pliskova, dan Garbine Muguruza adalah tiga dari sejumlah pemain muda yang berpeluang menumbangkan dominasi seniornya, seperti Serena dan Kerber, di lapangan keras Melbourne Park, 16-29 Januari nanti.Selasa lalu, Serena (35) kalah tiga set pada babak pertama ASB Classic di Auckland, Selandia Baru.
BRISBANE INTERNATIONAL | WTA | TENNIS | HARI PRASETYO
