TEMPO.CO, Sydney - Johanna Konta berhasil merebut trofi Sydney International. Dia berhasil mengalahkan Agnieszka Radwanska dalam partai final di Ken Rosewall Arena, kemarin.
Konta menaklukkan Radwanska yang menjadi unggulan kedua di turnamen ini dengan 6-4, 6-2. Permainan Konta semakin solid dan mendominasi sejak pertandingan dimulai. Bahkan pada set kedua, dia langsung memimpin 4-0 dan menutup pertandingan dalam waktu satu jam 22 menit.
“Tentu saja saya bahagia dengan kemenangan ini,” kata Petenis Inggris kelahiran Sydney, Australia ini. “Saya menyukai setiap pertandingan di turnamen ini.”
Kini, Konta telah merebut gelar WTA kedua di Sydney, setelah sebelumnya merebut juara di Stanford Classic pada Juli tahun lalu. Ini juga menjadi kemenangan Konta yang pertama dalam tiga kali pertemuan dengan petenis Polandia itu. Sebelumnya, dia kalah dari Radwanska dalam pertemuan di Beijing dan Cincinnati Master pada tahun lalu.
Konta mengatakan bahwa Radwanska adalah salah satu petenis terbaik saat ini. Namun, dia berusaha menyiapkan strategi untuk membalas kekalahannya sebanyak dua kali. “Saya yakin mempunyai kesempatan untuk menang dan akhirnya saya bisa mengalakannya,” kata petenis berusia 25 tahun itu usai bertanding.
Radwanska mengakui bahwa Konta bermain dengan percaya diri. Hampir semua pukulannya menghasilkan poin dan sedikit membuat kesalahan sendiri. “Dia bermain dengan baik dan agresif,” kata Radwanska, yang pernah merebut gelar turnamen ini pada 2013.
Kemenangan di Sydney International, bagi Konta sekaligus menjadi bekal menghadapi turnamen yang lebih besar, yakni grand slam Australia Terbuka mulai pekan depan. Dia menjadi petenis unggulan kesembilan di Melbourne Park nanti. Lawan pertamanya nanti adalah petenis Beligia Kirsten Flipkens yang mempunyai peringkat ke-73 dunia.
Di Australia Terbuka, Konta masih mengincar gelar grand slam pertamanya. Dia hanya mencapai babak semifinal pada tahun lalu. Namun, prestasi itu telah membuatnya tercatat sebagai petenis Inggris pertama yang mampu melangkah ke babak semifinal sebuah turnamen grand slam sejak 1983.
Saat lolos ke semifinal Australia terbuka tahun lalu, langkah Konta terhenti oleh Angelique Kerber. Kini, Konta mempunyai peluang lebih besar untuk bisa memperbaiki prestasinya di turnamen akbar itu. Bahkan, bukan tidak mungkin Konta akan merebut gelar Grand Slam pertamanya di awal musim ini.
ESPN| TELEGRAPH| ABC| ANTO