Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Andy Murray Kerepotan di Laga Perdana Australia Terbuka  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Petenis dunia asal Inggris, Andy Murray melakukan serve saat berlatih jelang dimulainya Turnamen Australia Open di Melbourne, Australia, 11 Januari 2017. REUTERS
Petenis dunia asal Inggris, Andy Murray melakukan serve saat berlatih jelang dimulainya Turnamen Australia Open di Melbourne, Australia, 11 Januari 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Melbourne - Andy Murray seperti bukan petenis nomor satu. Penampilannya tak terlihat maksimal saat menghadapi petenis asal Ukraina, Illya Marchenko, dalam laga perdana Australia Terbuka.

Sejumlah penonton yang menjadi pendukung petenis Inggris kelahiran Skotlandia itu sempat kesal melihat permainan Murray. “Hei, bangun. Ini pertandingan Grand Slam, ayo lah,” teriak salah satu penonton setelah set kedua berakhir dengan tiebreak, kemarin.

Sejatinya, Murray menang straight set atas Marchenko dengan 7-5, 7-6 (7/5), 6-2 di lapangan utama Rod Laver Arena. Namun, permainan Murray membuat penonton yang mendukungnya dag dig dug. Mereka berharap Murray bisa menyelesaikan turnamen ini sampai final.

Pada Mei tahun lalu, Murray juga mendapat teriakan dari luar lapangan untuk bangkit dari permainannya yang loyo. Namun teriakan itu berasal dari pelatihnya, Amelie Mauresmo. Alih-alih permainan Murray menjadi lebih bagus, petenis yang baru saja mendapat gelar ksatria itu justru merasa tersinggung dan kemudian memecat Mauresmo. “Teriakan itu membingungkan saya,” katanya beralasan.

Murray juga mengakui, sebenarnya saat di lapangan, dia juga mengatakan pada dirinya sendiri agar segera bangkit. Dia mengakui tidak sedang bermain baik. "Saya juga berkata dalam hati supaya bermain dengan bagus saat di lapangan tadi,” kata dia.

Setelah berpisah dengan Mauresmo, Murray kembali menggandeng Ivan Lendl sebagai pelatihnya. Lendl–mantan  petenis peringkat pertama dunia yang merebut Australia Terbuka pada 1989 dan 1990–sebenarnya telah memperbaiki permainan Murray dan membawanya sampai lima kali menjadi finalis dalam Australia Terbuka sejak 2010.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lendl juga berhasil mengantarkan Murray sebagai petenis peringkat pertama dunia akhir musim lalu. Kini, Lendl bertanggung jawab agar Murray bisa fokus saat bertanding. Sebab, Murray punya kelemahan saat bertanding. Permainannya mudah rusak saat gagal menahan emosi ketika menghadapi poin-poin kritis.

Bahkan tahun lalu, dia harus meminta maaf  atas perilaku agresifnya yang terus-menerus berteriak saat membuat kesalahan sendiri. Dia mondar-mandir sambil marah-marah ketika bola pukulannya tersangkut di net. 

Tak hanya itu, emosi dia meledak hanya karena sebuah minuman kemasan yang digunakan di Melbourne Park tak sesuai dengan keinginannya. Murray mengakui kebiasaan tersebut telah dilakukan sejak kecil. “Perilaku itu mungkin telah ada sejak saya berusia 11 atau 12 tahun,” ujarnya.

Ini menjadi tantangan bagi Murray ke depan. Dalam Australia Terbuka tahun ini, mampukah Murray merebut juara atau kembali mengulang menjadi finalis? Yang pasti petenis nomor satu dunia itu telah lolos di putaran kedua dan selanjutnya akan menghadapi petenis Rusia, Andrey Rublev.

GUARDIAN | AUSOPEN | ANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jannik Sinner Jaga Performa Apik, Raih Gelar di Rotterdam Sebulan setelah Juarai Australian Open 2024

19 Februari 2024

Petenis Jannik Sinner dari Italia. REUTERS/Issei Kato
Jannik Sinner Jaga Performa Apik, Raih Gelar di Rotterdam Sebulan setelah Juarai Australian Open 2024

Juara Australian Open, Jannik Sinner, meraih gelar Rotterdam Open pertamanya, Minggu, 18 Februari 2024. Ia mengalahkan Alex De Minaur.


Jannik Sinner Incar Ranking Satu Tenis Dunia setelah Juarai Australian Open 2024

1 Februari 2024

Petenis Jannik Sinner. REUTERS/Edgar Su
Jannik Sinner Incar Ranking Satu Tenis Dunia setelah Juarai Australian Open 2024

Jannik Sinner mengincar ranking satu dunia setelah menjuarai Australian Open 2024.


Profil Jannik Sinner, Juara Australian Open 2024 yang Kalahkan Novak Djokovic di Semifinal

29 Januari 2024

Petenis Jannik Sinner dari Italia berpose dengan trofi setelah memenangkan final melawan Daniil Medvedev dari Rusia dalam final turnamen Tenis Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Minggu, 28 Januari 2024. Sinner menang dramatis dengan membalikkan ketertinggalan dua set dan menang melalui pertarungan lima set. REUTERS/Issei Kato
Profil Jannik Sinner, Juara Australian Open 2024 yang Kalahkan Novak Djokovic di Semifinal

Sebelum menekuni tenis, juara Australian 2024, Jannik Sinner, sempat menggeluti dunia ski saat masih bocah.


Juara Australian Open 2024 Usai Kalahkan Daniil Medvedev, Jannik Sinner Jatuhkan Tubuhnya ke Lapangan

28 Januari 2024

Petenis Italia Jannik Sinner berfoto dengan trofi tersebut setelah memenangkan final mengalahkan runner up Daniil Medvedev dari Rusia Tenis dalam final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Minggu, 28 Januari 2024. REUTERS/Ciro De Luca
Juara Australian Open 2024 Usai Kalahkan Daniil Medvedev, Jannik Sinner Jatuhkan Tubuhnya ke Lapangan

Jannik Sinner sebelumnya menyingkirkan Novak Djokovic di semifinal sebelum mengalahkan Daniil Medvedev di final Australian Open 2024.


Profil Aryna Sabalenka, Juara Australian Open 2024 yang Punya Tato Unik di Lengan Kiri

28 Januari 2024

Petenis Belarus Aryna Sabalenka berpose dengan pialanya setelah memenangkan Austrlian Open pada 27 Januari 2024. REUTERS/Eloisa Lopez
Profil Aryna Sabalenka, Juara Australian Open 2024 yang Punya Tato Unik di Lengan Kiri

Keberhasilan Aryna Sabalenka menjuarai Australian Open 2024 memecahkan beberapa rekor yang ada sebelumnya.


5 Fakta Menarik Aryna Sabalenka, Juara Australian Open 2024

28 Januari 2024

Petenis Belarusia Aryna Sabalenka berpose dengan pialanya saat melakukan selebrasi usai kalahkan petenis Cina Qinwen Zheng pada Final Australian Open di Melbourne Park, Australia, 27 Januari 2024. Aryna Sabalenka mempertahankan gelar Australian Open setelah mengalahkan petenis Cina Zheng Qin Wen 6-3, 6-2. REUTERS/Issei Kato
5 Fakta Menarik Aryna Sabalenka, Juara Australian Open 2024

Aryna Sabalenka menjuarai turnamen Grand Slam Australian Open 2024. Ia berhasil mempertahankan gelar setelah mengalahkan Zheng Qinwen.


Australian Open 2024: Daniil Medvedev Kalahkan Alexander Zverev, Hadapi Jannik Sinner di Babak Final

27 Januari 2024

Petenis Russia, Daniil Medvedev. REUTERS/Edgar Su
Australian Open 2024: Daniil Medvedev Kalahkan Alexander Zverev, Hadapi Jannik Sinner di Babak Final

Daniil Medvedev lolos ke final Australian Open 2024 setelah mengalahkan Alexander Zverev. Akan menghadapi Jannik Sinner.


Hasil Australian Open 2024: Kejutan, Jannik Sinner Kalahkan Novak Djokovic di Babak Semifinal

26 Januari 2024

Petenis Italia, Jannik Sinner berselebrasi setelah mengalahkan petenis Serbia, Novak Djokovic dalam semifinal Australia Open 2024 di Melbourne Park, 26 Januari 2024. Jannik Sinner berhasil mengalahkan Novak Djokovic dan meraih final Grand Slam pertamanya. REUTERS/Issei Kato
Hasil Australian Open 2024: Kejutan, Jannik Sinner Kalahkan Novak Djokovic di Babak Semifinal

Jannik Sinner mengakhiri upaya Novak Djokovic untuk terus mendominasi Australian Open dengan mengalahkannya di babak semifinal.


Hasil Australian Open 2024: Zheng Qin Wen Tantang Aryna Sabalenka di Babak Final

26 Januari 2024

Petenis Cina, Qinwen Zheng . REUTERS/Eloisa Lopez
Hasil Australian Open 2024: Zheng Qin Wen Tantang Aryna Sabalenka di Babak Final

Babak final sektor tunggal putri Australian Open 2024 akan mempertemukan juara bertahan Aryna Sabalenka (Belarus) dan Zheng Qin Wen (Cina).


Hasil Australian Open 2024: Final Ideal Gagal Tercipta, Carlos Alcaraz Disingkirkan Zverev di Perempat Final

25 Januari 2024

Petenis Alexander Zverev. REUTERS/Eloisa Lopez
Hasil Australian Open 2024: Final Ideal Gagal Tercipta, Carlos Alcaraz Disingkirkan Zverev di Perempat Final

Final ideal antara Carlos Alcaraz dan Novak Djokovic tak akan tercipta di Australian Open 2024. Alcaraz kandas di babak perempat final.