TEMPO.CO, Jakarta - Rafael Nadal selamat dari cobaan berat di babak awak turnamen grand slam Australia Terbuka. Tak seperti tahun sebelumnya, kali ini ia bisa menang mudah 6-3 6-4 6-4 dengan melepaskan 39 pukulan kemenangan guna menghentikan perlawanan Florian Mayer di Rod Laver Arena, Selasa.
Juara edisi 2009 yang menempati unggulan kesembilan setelah pada 2016 dibelit cedera, dengan perkasa mengatasi perlawanan petenis Jerman itu selama hampir dua jam di bawah terik sinar matahari di Melbourne Park.
Setelah mengakhiri break point pada dua set pertama yang diikuti oleh permainan serve yang dominan, dia pun melangkah mudah ke babak selanjutnya. Pada pertandingan ini petenis Spanyol itu mengakhiri pertandingan dengan forhand mautnya yang ke-25 kali.
Juara 14 kali Grand Slam yang punya pelatih baru Carlos Moya itu akan menghadapi bekas finalis Australia Terbuka asal Siprus, Marcos Baghdatis, pada babak selanjutnya, demikian Reuters.
"Hari ini adalah awal yang bagus bagi saya," kata petenis 30 tahun itu. "Florian adalah pemain yang kuat."
Nadal berusaha memenangi gelar keduanya di ajang ini, setelah 2009. Ia merasa sudah pulih dari cedera yang terus mengganggunya. "Saya cukup sehat untuk bisa berlatih saat menginginkannya. Itu hal yang penting," kata dia.
ANTARA