TEMPO.CO, Jakarta - Venus Williams melanjutkan kebangkitannya kembali di akhir karier dengan berhasil mencapai semifinal Australia Terbuka pertamanya dalam 14 tahun. Dengan usia 36 tahun, ia menjadi petenis putri tertua yang pernah berhasil lolos ke babak tersebut.
Dalam pertandingan perempat final di Rod Laver Arena, Melbourne, Selasa, petenis Amerika Serikat berusia 36 tahun itu menaklukkan Anastasia Pavlyuchenkova 6-4 7-6(3) dari Rusia. Pertandingan yang berlangsung satu jam 48 menit itu berlangsung ketat, namun pengalaman Venus menjadi hal yang menentukan di saat-saat kritis dalam menghadapi perlawanan petenis Rusia unggulan 24 itu.
Pavlyunchenkova melakukan double-fault pada saat match point, sehingga memberi jalan bagi Venus untuk melanjutkan kesuksesan lamanya.
"Saya sangat senang. Saya ingin melangkah lebih lanjut. Saya belum puas dengan hanya sampai di sini," kata Venus. "Kini saya punya kesempatan untuk bermain lagi. Itulah yang menyenangkan."
Venus, yang menjadi unggulan ke-13, tahun lalu juga sempat mencapai semifinal Grand Slam Wimbledon.
Tahun 2003 ia mencapai final Australia Terbuka, dimana ketika itu ia sempat maju ke final sebelum dikalahkan oleh adiknya, Serena Williams dalam tiga set.
Lawan Venus berikutnya adalah pemenang antara Coco Vandeweghe and Garbine Muguruza.
Jika terus lolos, ada kemungkinan terjadi partai final dua bersaudara Williams di final Australia Terbuka tahun ini.
ANTARA