TEMPO.CO, Jakarta - Juara dunia Formula 1 tiga kali, Lewis Hamilton, memperingatkan bahwa dengan adanya aturan baru mobil-mobil Formula 1, walau lebih enak dilihat dan kencang, bisa jadi tidak banyak bermanfaat untuk balapan. Adapun balapan musim ini akan dimulai di Australia pada 26 Maret.
Pembalap Inggris, yang menjadi favorit juara ini mengatakan, mobil baru ini akan menimbulkan masalah yang lebih besar daripada dulu dalam hal overtaking.
"Sekarang, turbulensinya dua kali lebih kuat daripada mobilnya, keluar dari belakang mobil," kata Hamilton kepada wartawan setelah tiga hari mengetes mobil. Dalam tes itu Mercedes menghabiskan lebih banyak putaran dan melaju lebih cepat diandingkan lawan-lawan mereka.
Menurut Hamilton, itu akan memperbesar masalah yang mereka miliki sebelumnya. "Mari berharap balapan akan menjadi fantastis, tapi jangan tahan napasmu," ujarnya.
Dalam tes itu, Hamilton lebih berkonsentrasi pada panjangnya jarak tempuh yang bisa dilahap. Menurut dia, performa mobil itu luar biasa dalam hal kecepatan di tikungan.
"Ini jelas yang tercepat yang pernah saya setir di Formula 1," kata pembalap 32 tahun ini.
Menurut Hamilton, memang kecepatan luar biasa. Namun, itu membuat seorang pembalap ada dalam risiko yang lebih besar ketika mengikuti mobil lawannya. "Akan lebih buruk untuk mengikuti mobil pembalap lain," kata Hamilton. "Aku tidak tahu bagaimana itu dilakukan dalam balapan yang sebenarnya, saat banyak mobil."
Aturan baru untuk mobil Formula 1 untuk 2017 dimaksudkan untuk mengejar kecepatan yang lebih. Aturan itu antara lain menggariskan agar lebar sayap depan ditingkatkan menjadi 1.800 milimeter, Sayap belakang akan diturunkan oleh 150 mm dan posisinya lebih mundur ke belakang sepanjang 200 milimeter, tepian papan tongkang (barge boards) lebih dibuat maju untuk memungkinkan tim lebih banyak kebebasan dalam mengendalikan aliran udara, dan untuk lebar ban depan dan belakang ditingkatkan demi menghasilkan lebih banyak grip mekanik.
REUTERS | GADI MAKITAN