TEMPO.CO, Jakarta - Point guard Satria Muda Pertamina asal Amerika Serikat, Tyreek Jewell, menjadi raja dunk (dunker terbaik) di Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017 setelah menjadi kampiun Kontes Slam Dunk IBL di Britama Arena, Jakarta, Minggu.
Dalam kontes yang diadakan sebagai rangkaian acara "Pertalite All Star IBL 2017" tersebut, Tyreek mendapatkan skor sempurna 50 poin untuk mengalahkan pesaingnya di babak final Laurentius Oei, juga dari Satria Muda Pertamina yang meraih total 43 poin.
Adapun keduanya melaju ke babak final setelah menjadi dua terbaik dari empat orang peserta kontes Slam Dunk tersebut. Selain Tyreek dan Laurentius, kompetisi itu juga diikuti Indra Muhammad (Pacific Caesar Surabaya) dan Jaaron Crump (Satya Wacana Salatiga).
Kontes Slam Dunk 2017 sendiri berjalan relatif cukup meriah. Para peserta masuk ke lapangan dengan memakai pernak-pernik tematik. Laurentius dengan kostum Superman, Tyreek dengan tarian zombie, Indra Muhammad meniru penyanyi terkenal Bruno Mars dan Jaaron Crump berakting sebagai tentara.
Laurentius Oei sebagai penampil pertama langsung memuaskan lima juri penilai yang terdiri dari para legenda IBL seperti Wahyu Widayat Jati, Rony Gunawan dan Andi Batam dan mendapatkan total 45 poin.
Setelah itu, tampil Jaaron Crump yang melakukan beberapa kali percobaan sebelum berhasil memasukkan bola dan mendapat nilai total 41 poin. Selanjutnya Indra Muhammad beraksi, tetapi dia berkali-kali gagal menjaringkan bola dan memperoleh nilai 36.
Tyreek Jewell yang menjadi penampil terakhir berhasil memicu keriuhan penonton dengan atraksinya dan juri mengganjarnya dengan nilai total 47 poin. Sebagai pengumpul poin tertinggi, Tyreek dan Laurentius pun melaju ke final.
Di babak pamungkas itu, Laurentius Oei mendapat giliran awal dan melakukan trik dunk dengan melompati papan reklame. Rookie Satria Muda ini mendapat 43 poin.
Berikutnya, Tyreek Jewel kembali memukau penonton dengan trik dunk membelakangi keranjang dan berhasil menghujamkan bola dengan sempurna. Dia diganjar poin tertinggi 50 oleh para juri dan berhak mendapatkan hadiah Rp5 juta.
Selain kontes dunk, rangkaian "Pertalite All Star IBL 2017" juga menghadirkan kontes tiga poin. Pada pertandingan itu, point guard W88.News Aspac Jakarta Andakara Prastawa menjadi yang terbaik dengan membuat 16 poin, mengalahkan para shooter lainnya seperti Respati Ragil Pamungkas (Pelita Jaya EMP Jakarta), Mei Joni (Hangtuah Sumsel), Sherrard Brantley (Bank BJB Garuda Bandung), Jajuan Smith (Hangtuah Sumsel) dan Gary Jacobs (NSH Jakarta).
Sementara di "skill challenge" dimenangkan oleh Tim B yang diperkuat Avan Saputra (Satria Muda Pertamina), Jacklin Ibo (Timnas putri), Ali Budimansyah (legenda bola basket nasional).
Puncak acara "Pertalite All Star IBL 2017" sendiri adalah pertandingan antara para pemain terpopuler di IBL 2017 hasil pilihan penggemar, yang dibagi dalam Tim Merah dan Tim Putih. Sampai berita ini diturunkan, pertandingan All Star IBL masih berlangsung.
ANTARA
