Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Kevin / Marcus, Duet Penyihir di Lapangan Bulu Tangkis

image-gnews
Pasangan pebulutangkis Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) dan Marcus Fernaldi Gideon meluapkan kegembiraannya setelah berhasil mengalahkan pasangan Tiongkok, Li Junhui dan Liu Yuchen, dalam final turnamen All England di Birmingham, Inggris, 12 Maret 2017. AP/Rui Vieira
Pasangan pebulutangkis Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) dan Marcus Fernaldi Gideon meluapkan kegembiraannya setelah berhasil mengalahkan pasangan Tiongkok, Li Junhui dan Liu Yuchen, dalam final turnamen All England di Birmingham, Inggris, 12 Maret 2017. AP/Rui Vieira
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Permainan cepat dan bertenaga dengan teknik tinggi akan tersaji kala kita melihat pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo bertanding.

Bagaikan penyihir-penyihir yang bersenjatakan tongkat ajaib, Marcus/Kevin dengan raketnya mampu menjinakan pukulan-pukulan sulit dan mematikan dari lawan-lawannya, bahkan balik "membunuh" si penyerang itu.

Keistimewaan itu juga yang mengantarkan Marcus/Kevin pada Minggu (12 Maret) menjuarai turnamen tertua dan paling bergengsi di dunia bulu tangkis, All England pada 2017 di Barclaycard Arena, Birmingham dengan menyelesaikan tiap pertandingan hingga final hanya 35 menit atau kurang.

Hanya ketika lawan wakil Denmark Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding mereka harus bertanding dalam durasi 1 jam 9 menit dengan tiga game.

Keberhasilan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon menjadi juara All England membuat Indonesia kembali memiliki juara di nomor ganda putra All England setelah terakhir kali Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi juara pada 2014.

Jika melihat gaya bermain-nya, tidak aneh rasanya Marcus/Kevin mampu melakukannya, pasalnya pasangan ini bisa disebut mempunyai faktor keturunan bulu tangkis.

Marcus Gideon merupakan anak dari mantan pemain bulu tangkis Kurnia Hu yang saat ini melatih untuk klub Tangkas Jakarta. Sedangkan Kevin Sanjaya yang selalu percaya diri di depan net, merupakan saudara dari salah satu mantan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Alvent Yulianto.

Marcus Gideon sejak belia sudah masuk pembinaan di Pelatnas (Pemusatan Latihan Nasional) Cipayung, namun perjalanannya tidak semulus pebulu tangkis lainnya, Marcus harus keluar Pelatnas pada 2013.

Pada saat itu kabar yang beredar menyebutkan bahwa Marcus Gideon merasa kecewa lantaran dirinya dan pasangannya tidak dikirim untuk mengikuti All England. Kekecewaan dia terutama karena justru yang dikirim adalah pasangan yang peringkatnya di bawah.

Meski Marcus yang memiliki karakter emosi meledak-ledak hanya setahun keluar dari Pelatnas. Pada 2014 ia kembali dipanggil oleh PP PBSI untuk masuk ke pelatnas Cipayung.

Sementara itu, Kevin Sanjaya merupakan pemain muda Pelatnas yang dinilai paling prospektif dengan dilengkapi pukulan-pukulan yang dimilikinya sangat lengkap dan menawan, bahkan banyak pegiat bulu tangkis yang menyebutkan bahwa pukulan dan defense dari Kevin Sanjaya ini ajaib karena hampir tidak ada pebulutangkis yang memiliki pukulan sepertinya.

Awal kesukaan Kevin Sanjaya di dunia bulu tangkis adalah karena di belakang rumahnya ada lapangan bulu tangkis di mana dia suka melihat dan mulai ikut bermain bersama orang-orang yang bermain di lapangan tersebut.

Sebelum dipasangkan, Marcus yang menginjak usia 26 tahun, lebih dulu dipasangkan dengan Markis Kido pada 2013-2014 dan sempat menjuarai Prancis Terbuka 2013 (Superseries) dan Indonesia Masters 2014 (Grand Prix Gold). Sedangkan Kevin berpasangan dengan Selvanus Geh, mereka berhasil menjuarai Selandia Baru Terbuka 2014 (Grand Prix).

Setelah dipasangkan pada 2015, catatan luar biasa menghinggapi pasangan yang kini menempati peringkat lima dunia tersebut, setelah mendapatkan tiga gelar superseries di Australia Terbuka, India Terbuka dan China Terbuka pada 2016 lalu, All England menjadi gelar pembuka pasangan tanah air di tahun 2017 ini.

Dengan berbagai prestasi tersebut, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya digadang-gadang bisa menjadi penerus Hendra/Ahsan dalam mempertahankan supremasi bulu tangkis Tanah Air di tingkat internasional. Bahkan pasangan Marcus/Kevin ini akan diproyeksikan untuk Olimpiade 2020 mendatang.

ANTARA
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

7 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat,  Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Randy
Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

Dito Ariotedjo membuat akun X untuk menjawab sindiran Ernest Prakasa lantaran memilih tetap berada di tengah saat berfoto bersama juara All England.


Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

8 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

Jonatan Christie dan Anthony Ginting jadikan all Indonesian final di All England 2024. Ini pertama terjadi setelah 30 tahun terakhir.


Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

8 hari lalu

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting berpose di atas podium All England 2024. Tim Humas PBSI
Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie kembali melesat ke daftar lima besar tunggal putra dunia pada Selasa, 19 Maret 2024.


Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

8 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie berfoto dengan piala dan medalinya usai mengalahkan kompatriotnya Anthony Sinisuka Ginting dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Jonatan Christie meraih juara pertama turnamen itu setelah menang dengan 21-15, 21-14. ANTARA FOTO/HO-PBSI
Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.


Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

9 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

PBSI akan fokus untuk menyiapkan pematangan dan kondisi fisik serta mental para atlet sebagai mendongkrak prestasi pada turnamen Olimpiade 2024.


Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

9 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo berharap kontingen bulu tangkis bisa memberikan penampilan maksimal untuk perebutan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.


Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

9 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) dan pelatihnya Irwansyah (tengah) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

Tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar / Rian meraih gelar juara di All England 2024, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting jadi runner-up.


Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

9 hari lalu

Atlet bulu tangkis asal Spanyol, Carolina Marin, di All England 2024. Doc. BWF.
Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

Carolina Marin berada di puncak podium All England 2024. Gelar kedua di Utilita Arena Birmingham.


PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

9 hari lalu

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting berpose di atas podium All England 2024. Tim Humas PBSI
PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran mengatakan akan berfokus untuk memperbaiki ilmu keolahragaan atau sport science untuk mendongkrak prestasi.


Capaian di All England 2024 Jadi Momentum Jaga Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis di Olimpiade 2024

9 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Capaian di All England 2024 Jadi Momentum Jaga Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis di Olimpiade 2024

Indonesia membawa pulang dua gelar juara dari turnamen bulu tangkis All England 2024. Apa kata Ketua Komite Olimpiade Raja Sapta Oktohari?