TEMPO.CO, Jakarta - Untuk kedua kali secara beruntun, Nick Kyrgios menundukkan Novak Djokovic. Setelah melakukannya di perempatfinal Meksiko Terbuka awal Maret 2017, bad boy Australia itu mengulanginya dalam babak IV Master Indian Wells di California, Amerika Serikat, Rabu, 15 Maret 2017.
Keberhasilan Kyrgios menundukkan pemain nomor dua dunia itu sekaligus memutus 19 rekor tak terkalahkan Djokovic dalam Indian Wells Tennis Garden. Kyrgios menang dua set langsung 6-4, 7-6 (3).
"Ia bermain dengan gayanya, sangat agresif, dengan servis pertama atau kedua yang sama keras, dan sudah pasti sulit diladeni," kata Djokovic dalam situs ATP.
Kemenangan ini membawa Kyrgios menghadapi mantan pemain nomor satu dunia lain, Roger Federer. Pada hari yang sama, Federer menaklukkan rival klasiknya, Rafael Nadal, 6-2, 6-3. Ini adalah kali pertama maestro Swiss itu bisa mengalahkan Nadal tiga kali beruntun, setelah di final Swiss Indoor 2015 dan final Australia Terbuka 2017.
"Senang rasanya bisa mengalahkan dia tiga kali. Namun yang lebih penting, saya menang di Australia. Semua pertandingan yang kami mainkan selalu unik, baik menang maupun kalah,” ujarnya.
Nadal mengaku permainannya sedang tidak bagus, tidak seperti di Australia, yang pertarungannya berlangsung ketat sampai lima set.
"Ia bermain lebih baik dari saya. Bila tidak tampil bagus di pertandingan seperti ini, jangan harap bisa menang," tutur Nadal mengenai pertemuan ke-36 dengan rivalnya itu.
Padatnya partai-partai yang ditunggu di paruh bawah undian membuat perhatian terhadap para pemain yang ada di paruh atas berkurang, terutama setelah unggulan teratas Andy Murray langsung tumbang. Alhasil, tak ada yang terlalu memperhatikan kalau unggulan ke-4 Kei Nishikori meraih tiket ke perempatfinal setelah menundukkan wakil tuan rumah, Donald Young, 6-2, 6-4.
PIPIT