TEMPO.CO, Jakarta - Tim putri Jakarta BNI Taplus bermain lepas tanpa beban selama pertandingan putaran kedua Proliga di Gelanggang Olahraga Ken Arok Malang. Meski bermain mati-matian, Jakarta BNI Taplus tetap harus mengakui keunggulan Jakarta Pertamina Energi.
"Pertamina Energi memang lebih baik," kata kapten Jakarta BNI Taplus, Sari Widowati, Jumat malam, 17 Maret 2017. Jakarta Pertamina Energi menang dalam tiga set pertandingan malam ini. Padahal, kata Sari, para pemain sudah bermain maksimal.
Meski pertandingan ini tak bisa mengubah apapun. BNI Taplus tak bisa melaju ke babak empat besar atau final four. "Sedikit down. Main nekat saja. Anggap ini latihan," ujarnya.
Pada putaran sebelumnya BNI Taplus gagal masuk ke Empat Besar karena faktor mental. Sejumlah pemain muda belum berpengalaman dan dibutuhkan pertandingan untuk menempa mental mereka.
"Ada yang baru pertama main di Proliga," katanya.
Pelatih Jakarta Pertamina Risco Herlambang usai pertandingan mengaku menjaga stamina dan fisik pemain untuk persiapan babak final nanti.
"Jaga jangan sampai ada yang cidera. Terutama pemain asing," ujar Risco. Sehingga selama pertandingan kali ini pemain asing sempat ditarik dari lapangan. Sementara dalam babak final nanti dibutuhkan fisik yang prima. Lantaran mereka harus bertanding tiga hari berturut-turut.
"Ada strategi yang tak bisa disampaikan sekarang," katanya. Risco telah menghitung setiap pertandingan dalam final four mendatang. Termasuk menyiapkan strategi untuk melawan setiap lawan.
'Siapkan strategi dan taktik khusus," paparnya. Dalam pertandingan malam ini, Jakarta Pertamina Energi terus mendominasi serangan. Kapten tim Novia Andriyanti menunjukkan kemampuannya dalam tiga set pertandingan.
Pada set pertama kedudukan sempat imbang 12-12. BNI Taplus berusaha terus membangun serangan. Tetapi hingga menit terakhir harus menyerah dengan skor 25-17 untuk kemenangan. Jakarta Pertamina Energi.
Pada set kedua, Jakarta Pertamina Energi kembali menang tipis dengan skor 25-22. Kemenangan disempurnakan dengan hasil 25-13 di set ketiga.
EKO WIDIANTO