TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan dua turnamen paling bergengsi di level junior (U-19), yaitu kejuaraan Asia Junior Championships (AJC) dan World Junior Championships (WJC). Dua kejuaraan ini memainkan nomor beregu campuran dan perorangan.
AJC rencananya akan dilangsungkan di GOR Jaya Raya Bintaro pada 22-30 Juli 2017, mundur beberapa pekan dari jadwal awal karena berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Sedangkan penyelenggaraan WJC telah diumumkan sejak tahun lalu, di mana Daerah Istimewa Yogyakarta akan menjadi provinsi penyelenggara kejuaraan ini pada 9-22 Oktober 2017.
“Keputusan ini baru diumumkan pekan lalu. Indonesia akhirnya dipercaya menjadi tuan rumah AJC 2017,” kata Kepala Subbidang Hubungan Internasional PP PBSI Bambang Roedyanto. “Ihwal waktu persiapan yang cukup singkat, kami rasa tidak ada masalah. Masih ada waktu empat bulan ke depan. Kami sudah mulai mengerjakan persiapan yang sudah bisa dikerjakan.”
Menurut Bambang, adalah sebuah kehormatan Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah dua perlombaan bergengsi dalam tahun yang sama. “Ini membuktikan bahwa reputasi Indonesia sebagai penyelenggara kejuaraan bulu tangkis sudah diakui,” katanya.
Tak hanya mengangkat nama Indonesia sebagai penyelenggara kejuaraan bulu tangkis level dunia, kesempatan menjadi tuan rumah juga menguntungkan Indonesia dari segi jumlah kuota atlet yang bertanding di AJC dan WJC 2017. Selain itu, klub dan pembina bulu tangkis dapat menyaksikan langsung sejauh mana kekuatan pemain-pemain asing dan nantinya dapat memberikan masukan bagi pembinaan atlet di klubnya.
Selain itu, AJC dan WJC 2017 merupakan ajang bagi pebulu tangkis U-19 untuk berlomba-lomba merebut poin menuju Youth Olympic 2018 yang akan berlangsung di Buenos Aires, Argentina. Hampir dipastikan mereka yang akan turun di AJC dan WJC 2017 adalah atlet-atlet junior terbaik di dunia.
Indonesia telah memulai persiapan menjelang dua kejuaraan ini dengan memanggil 26 atlet untuk latihan bersama di Pelatnas Cipayung. Atlet tunggal putra dan tunggal putri sudah bergabung pada 13 Maret 2017, sedangkan ganda putra dan ganda campuran pada 17 April 2017.
PP PBSI | GADI MAKITAN